Bisnis.com, JAKARTA - Stasiun televisi pemerintah China "People Daily" merekrut presenter atau pembawa acara Artificial Intelegent (AI) alias berbasis kecerdasan buatan bernama Ren Xiaorong.
Ren Xiaorong adalah pembawa berita AI terbaru untuk People's Daily di China yang mampu menyampaikan berita utama 24 jam sehari dan 365 hari setahun.
Media berita resmi Partai Komunitas China (PKC) itu, mengklaim Xiaorong memiliki keterampilan profesional dari "seribu pembawa acara" manusia.
Saat membacakan berita, Xiarong berdiri di depan cakrawala kota. Dia menyatakan bahwa dia dapat menyampaikan "siaran berita tentang topik apa pun sepanjang tahun".
“Selama 365 hari, 24 jam, saya akan melaporkan berita sepanjang tahun, sepanjang waktu, tanpa istirahat. Baik di situs berita atau di studio, Anda akan selalu melihat saya. Setiap percakapan, setiap umpan balik yang Anda berikan, hanya akan membuat saya lebih pintar.” ujarnya.
Saat ini, Ren Xiaorong hanya dilatih data tentang konferensi politik tahunan Dua Sesi China, tetapi dapat digunakan untuk membahas topik berita lainnya.
Selain itu, aplikasi People's Daily hanya memungkinkan pengguna memilih topik yang ingin mereka pelajari lebih lanjut, sehingga secara efektif membatasi jumlah subjek yang dapat dibicarakan.
Pencipta Xiarong mengklaim dia dapat berbicara tentang topik apa pun. Namun, menurut laporan, penyiar bertenaga AI hanya dapat menjawab pertanyaan tentang subjek yang telah ditetapkan yang terkait dengan konferensi politik Dua Sesi China.
Ini termasuk "teknologi canggih", "pengurangan pajak dan biaya", "pekerjaan", dan "Inisiatif Sabuk dan Jalan". Tanggapan Xiarong sejalan dengan ideologi PKT dan pemirsa tidak dapat keluar dari naskah dan mengetik pertanyaan mereka sendiri untuk presenter digital.
Begitu Ren Xiaorong menjadi viral di Weibo, banyak pengguna yang tidak senang, karena mereka percaya pembawa berita manusia melakukan pekerjaan itu jauh lebih baik daripada AI mana pun.
Xiarong adalah presenter terbaru dalam kelompok jangkar berita AI digital yang muncul secara online dan di televisi di China. Presenter bertenaga AI pertama memulai debutnya di kantor berita negara Xinhua pada tahun 2018 dan meniru model reporter manusia yang ada.
Beberapa outlet media di negara tersebut termasuk Xinhua, Hunan TV dan CCTV juga memiliki presenter virtual bertenaga AI mereka sendiri, karena mereka dapat menyiarkan sepanjang waktu, sehingga mengurangi biaya tenaga kerja.
Selama Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China juga meluncurkan pembawa acara virtual serta presenter bahasa isyarat AI pertama di negara itu.