Bisnis.com, JAKARTA - Broom, startup mobil bekas, berhasil meraih pendanaan Rp155 miliar di tengah Silicon Valley Bank (SVB) yang kolaps.
Pendanaan Pra-Seri A senilai US$10 juta tersebut dipimpin oleh Openspace, dengan partisipasi dari MUFG Innovation Partners dan BRI Ventures, bersama dengan investor putaran terdahulu AC Ventures dan Quona Capital.
CEO & Co-Founder Broom Pandu Adi Laras mengatakan startup ini mempunyai misi untuk memberdayakan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia yang kebanyakan menghadapi keterbatasan akses modal dan masih mengoperasikan bisnisnya secara tak terorganisir.
Produk layanan utama Broom, Buyback, menyediakan modal kerja jangka pendek kepada showroom melalui layanan penjualan mobil temporer. Pandu pun mengklaim selama setahun terakhir, Broom telah berkembang dengan pesat.
Transaksi yang terjadi di platform Broom telah mencapai US$300 juta atau setara Rp4,65 triliun dengan skema Buyback.
Broom juga berhasil merangkul lebih dari 5.000 showroom mobil bekas serta membuka 6 cabang di Jabodetabek, Surabaya, dan Yogyakarta. Hasilnya, Gross Merchandise Value (GMV) Broom telah meningkat 16 kali lipat dari tahun ke tahun.
Kesuksesan Broom juga tecermin dari pertumbuhan bisnis yang dialami oleh para showroom yang tergabung dalam ekosistemnya. Secara rata-rata, Broom berhasil meningkatkan ukuran inventaris, penjualan, dan profitabilitas showroom sebesar tiga kali lipat.
Pandu pun menilai kesuksesan Broom tahun ini adalah hasil dari investasi perusahaan di sumber daya manusia (SDM) yang baik serta upaya bersama menjaga perhitungan bisnis yang positif sejak awal.
“Berinvestasi pada SDM terbaik berhasil mempercepat upaya kami menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kami juga beroperasi dengan efisiensi tinggi dan perhitungan ekonomi yang positif untuk menjaga keberlanjutan perusahaan, khususnya di iklim ekonomi saat ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2023).
Adapun dengan pendanaan ini, Broom akan melanjutkan diversifikasi layanan serta mengembangkan teknologinya lebih jauh untuk melayani lebih banyak showroom, dengan lebih baik.