BREAKING NEWS: GOTO Kembali PHK Massal, 600 Karyawan Dirumahkan

Hendri T. Asworo
Jumat, 10 Maret 2023 | 15:18 WIB
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Sebanyak 600 karyawan dirumahkan sebagai langkah efisiensi perseroan.

Pengumuman PHK massal tersebut dilakukan oleh manajemen pada sore hari ini, Jumat (10/3/2023), melalui Town Hall meeting.

PHK massal ini sebagai bagian langkah pembaruan strategi GOTO agar berkelanjutan, menguntungkan, dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi jutaan orang.

"Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, kami melakukan kajian secara menyeluruh dan terus menerus, untuk menentukan peningkatan yang dapat dilakukan di setiap kegiatan bisnis," kata juru bicara GoTo Koesoemohadiani dalam keterangan tertulis.

Menurutnya, salah satu penyesuaian tersebut adalah pengkonsolidasian sejumlah bisnis dan tim dalam ekosistem perseroan agar organisasi perusahaan lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar.

"Langkah-langkah penyesuaian tersebut sayangnya akan memengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GOTO. Karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi, di mana dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan."

PHK massal tersebut sebagai langkah efisiensi lanjutan manajemen yang telah dimulai pada akhir tahun lalu. 

Pada akhir tahun lalu, 18 November 2022, GOTO mulai melakukan PHK karyawan. Jumlah karyawan yang kena PHK mencapai 12 persen atau setara dengan 1.300 karyawan.

Mengacu laporan keuangan, per tanggal 30 Juni 2022, GOTO memiliki 9.630 orang karyawan. Angka itu naik dari posisi 31 Desember 2021 sebanyak 9.044 orang.

Namun, bila dibandingkan dengan posisi per 30 September 2022, jumlah karyawan GOTO kembali naik menjadi 10.541 karyawan tetap.

Sejumlah langkah efisiensi coba dilakukan GOTO selain PHK massal. Perseroan memutuskan untuk mensetop bakar duit sebagai langkah efisiensi biaya promosi.

Direktur Utama Goto Gojek Tokopedia Andre Soelistyo sebelumnya mengatakan perseroan kini berfokus dalam upaya efisiensi.

Oleh sebab itu, biaya promosi yang diberikan ke pelanggan kini semakin berkurang. Sebagai gantinya, GOTO mengubah strategi dengan GoPayCoins dan mengoptimalkan segmen GOTO Logistik (GTL). 

Sebagai informasi, GoPayCoins adalah hadiah yang diberikan kepada pelanggan atas setiap transaksi di platform GOTO. GoPayCoins ini dapat dikonversi sebagai potongan harga atau digunakan lagi sebagai pembayaran.

Sementara itu, GOTO logistik akan dikembangkan untuk menekan biaya pengiriman sehingga dapat menekan pengeluaran pelanggan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Hendri T. Asworo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper