Alasan Startup Sayurbox Setop Cari Pendanaan Tahun Ini

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 1 Maret 2023 | 18:50 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sayurbox, startup e-grocery, belum berniat untuk mencari investor atau menambah pendanaan baru pada tahun ini.

Tambahan modal terakhir yang didapat Sayurbox adalah pada Maret 2022, yakni pendanaan Seri C senilai lebih dari US$120 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun

Pendanaan Seri C tersebut didapat kurang dari setahun setelah pendanaan Seri B senilai US$15 juta (Rp216 miliar) yang dipimpin oleh grup konglomerat Indonesia, Astra.

Co-Founder and CEO Sayurbox Amanda Susanti mengatakan saat ini startup yang berdiri sejak 2017 tersebut sedang memfokuskan pada model bisnis yang sustain dan profit. Mencari investor bukan fokus utama.

"Saat ini kami lebih memfokuskan pada model bisnis yang sustain dan profitable dulu, untuk itu [pendanaan] bukan menjadi fokus utama," ujar Amanda kepada Bisnis.com, Rabu (1/3/2023).

Amanda pun mengungkapkan salah satu model bisnis miliknya sudah mencatatkan profit atau keuntungan. Saat inipun model bisnis Sayurbox lebih didominasi oleh B2B (business to business) dibandingkan model bisnis B2C (business to consumer).

Adapun pada 2022, Sayurbox sempat melakukan pemangkasan karyawan. Pada Desember lalu, Sayurbox mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen karyawan dari total keseluruhan organisasi.

Amanda mengatakan langkah efisiensi karyawan ini merupakan keputusan sulit yang tak bisa dihindari oleh perusahaan.

Saat ini pun Sayurbox tidak memiliki target ataupun strategi yang beda dari awal kehadirannya di Indonesia.

Namun Sayurbox berusaha untuk lebih agile dan beradaptasi menghadapi situasi yang baru, meningat beberapa tahun terakhir adanya perubahan yang terus terjadi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper