Bisnis.com, JAKARTA - Sayurbox memutuskan untuk menutup mini hub atau gudang di area Cibubur dan Karawaci per Januari 2023. Pada akhir 2022, startup e-grocery tersebut sempat melakukan PHK terhadap 5 persen total karyawannya.
VP of People & Corporate Support Sayurbox Lady Meiske mengatakan penutupan mini hub di kedua area ini tidak akan mempengaruhi pengiriman dan layanan untuk area tersebut.
“Area tersebut masih dapat ter-cover oleh hub lain yang tersebar di seluruh Jabodetabek, sehingga pelanggan masih dapat menerima produk dalam hitungan jam saja menggunakan layanan Sayurkilat,” jelas Meiske dalam keterangan resmi, Selasa (7/2/2023).
Meiske juga mengatakan langkah penutupan 2 gudang ini sebagai keputusan strategis untuk beradaptasi pada situasi dan memastikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi kualitas dan juga waktu pengiriman.
Sayurbox berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan terutama dalam pemenuhan kebutuhan dapur dalam hitungan jam.
Meiske juga menambahkan penutupan hub ini adalah merupakan bagian dari langkah Sayurbox untuk optimalisasi posisi kami di jangka pendek maupun jangka panjang untuk perkembangan perusahaan.
“Dengan melakukan langkah ini, Saya berharap Sayurbox mampu berkembang lebih besar lagi dengan memberikan kepastian pasar kepada lebih banyak petani dan produsen lokal guna meningkatkan kesejahteraan mereka,” tambahnya.
Adapun pada tahun lalu, Sayurbox banyak melakukan langkah -langkah strategis, mulai dari efisiensi karyawan hingga penutupan toko offline pertamanya.
Pada Desember 2022, startup tersebut mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 5 persen dari total keseluruhan organisasi. Pada kuartal II/2022, toko offline milik Sayurbox Panen ditutup dengan alasan ingin memfokuskan kepada area bisnis yang lebih menguntungkan.
