Heboh Transaksi Rp28 Juta Lenyap, Ini Penjelasan Tokopedia

Khadijah Shahnaz Fitra
Rabu, 1 Maret 2023 | 10:17 WIB
Pekerja melakukan perawatan videotron yang menampilkan iklan Tokopedia di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja melakukan perawatan videotron yang menampilkan iklan Tokopedia di Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, e-commerce milik GOTO, memberikan kronologi terkait isu sedang ramai dibicarakan warganet akibat adanya transaksi yang hangus senilai Rp28 juta dan barang belum sampai ke pembeli.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, menjelaskan pembeli atas nama Anita melakukan pembelian genteng senilai Rp28,7 juta pada 14 Februari 2023 menggunakan pengiriman same day dengan motor.

Ekhel mengatakan pesanan konsumen tersebut sudah terselesaikan secara otomatis. Hal ini terjadi karena sampai batas waktu konfirmasi penerimaan pesanan berakhir, yaitu 2x24 jam setelah pesanan diterima, konsumen tidak mengajukan komplain. 

"Setelah berkoordinasi dengan tim terkait, Tokopedia tidak menemukan adanya kesalahan sistem," ujar Ekhel kepada Bisnis, Rabu (1/3/2023).

Dari proses investigasi, ditemukan informasi bahwa penjual akan melakukan pengiriman dengan kurir yang tidak seharusnya atau kurir yang tidak terhubung dengan sistem Tokopedia.

Tokopedia juga telah memoderasi/menonaktifkan toko terkait secara permanen karena dianggap melanggar syarat dan ketentuan, seperti memfasilitasi pengiriman di luar sistem Tokopedia.

Ekhel menjelaskan saat ini pihaknya sudah berusaha membuka komunikasi dengan pihak pembeli dan menyarankan untuk melaporkan kasus ini ke polisi, Tokopedia pun akan kooperatif dan mendukung proses pelaporan tersebut.  

"Tetapi sampai saat ini, Ibu Anita belum merespons saran kami dengan baik dan tidak melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian," jelas Ekhel.

Sebelumnya, berdasarkan tangkapan layar yang beredar di internet, konsumen dengan akun Anita Feng membeli genteng senilai Rp28,7 pada 14 Februari 2023. Kemudian, pada esok harinya ada keterangan bahwa barang sudah sampai, kenyataannya barang belum sampai dan konsumen mengajukan komplain melalui aplikasi.

Pada 16 Februari 2023, komplain dan toko hilang, dan uang sudah ke toko tersebut. Anita pun menyayangkan hal ini, sehingga menduga transaksi di Tokopedia tidak ada aman hingga ada peretas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper