Ikut Twitter, Instagram dan Facebook Jualan Akun Centang Biru

Khadijah Shahnaz Fitra
Senin, 20 Februari 2023 | 08:25 WIB
Cara download story Facebook./unsplash
Cara download story Facebook./unsplash
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meta, grup dari Instagram dan Facebook, berencana mengikuti langkah Twitter untuk jualan akun centang biru seharga US$11,99 per bulan di web dan US$14,99 per bulan di ponsel.

Dilansir dari TechVerge, Senin (20/2/2023), dalam pembaruan di Instagram, CEO Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa akun Meta Verified akan memberi pengguna lencana terverifikasi, peningkatan visibilitas pada platform, dukungan pelanggan yang diprioritaskan, dan banyak lagi.

Fitur ini diluncurkan ke Australia dan Selandia Baru minggu ini dan akan tiba di lebih banyak negara dalam waktu dekat.

“Layanan berlangganan yang memungkinkan Anda memverifikasi akun dengan ID pemerintah, mendapatkan lencana biru, mendapatkan perlindungan peniruan ekstra terhadap akun yang mengaku sebagai Anda, dan mendapatkan akses langsung ke dukungan pelanggan,” tulis Zuckerberg.

Dia menuturkan fitur baru ini adalah upaya untuk meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan Meta.

Adapun, untuk mendaftar menjadi Meta Verified, pengguna harus memenuhi persyaratan, termasuk berusia minimal 18 tahun atau lebih, dan mengirimkan ID pemerintah yang sesuai dengan nama dan foto yang pengguna miliki di Facebook atau Instagram.

Sebelumnya, Twitter merilis centang biru berbayar ini pada Desember 2022, atau telah mengalami satu bulan penundaan lantaran menangani banyaknya akun hoaks yang menyebabkan kekacauan.

Dilansir dari The Verge pada Senin (12/12/2022), langganan akan dikenakan biaya US$8 per bulan untuk pembelian di web atau US$11 per bulan atau setara Rp 172.000 melalui iOS App Store untuk menutupi komisi hingga 30 persen yang diambil Apple dari pembelian dalam aplikasi.

Siapa pun yang membayar dan ingin menampilkan tanda centang biru atau terverifikasi di profilnya harus mendaftarkan nomor telepon terlebih dahulu, sekaligus mengubah kepemilikan akun, nama tampilan, atau foto profil sebelum dilakukannya peninjauan kembali.

Selain itu, aplikasi media sosial lainnya, seperti Snapchat milik Snap Inc. dan aplikasi Telegram meluncurkan layanan langganan berbayar tahun lalu, sebagai sumber pendapatan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper