Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Jaringan 5G ke 8 Kota, Ini Lokasinya!

Rahmi Yati
Senin, 13 Februari 2023 | 20:02 WIB
Karyawan beraktivitas di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah menghadirkan layanan 5G di delapan kota, di antaranya Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan Bali. 

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pihaknya terus memperluas jangkauan jaringan, baik 4G maupun teknologi terbaru 5G.

"Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali," kata Vikram dalam Media Update Indosat Full Year 2022, Senin (13/2/2023).  

Dia juga menyebut cakupan jaringan perusahaan meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137.000, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. 

Integrasi jaringan perusahaan, sambung Vikram, telah sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat.

"Kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital," ujarnya.

Sebelumnya, proses penataan ulang atau refarming pita frekuensi radio 2,1 GHz juga diklaim bisa membuat jaringan internet 4G dan 5G milik PT Indosat Tbk. dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) makin ngebut.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan penataan ulang seiring dengan hasil seleksi pengguna pita frekuensi radio pada rentang 1975 – 1980 MHz berpasangan dengan 2165 – 2170 MHz yang ditetapkan kepada Telkomsel.

“Diharapkan khususnya kepada Indosat dan Telkomsel setelah penetapan pita frekuensi radio 2,1 yang berdampingan, layanan seluler terutama internet cepat kepada masyarakat dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kemenkominfo, Denny Setiawan.

Dia menuturkan, manfaat refarming pita frekuensi tersebut terkait dengan perbaikan kualitas layanan yang dapat dinikmati oleh pelanggan, baik itu layanan 4G maupun 5G terlebih pita frekuensi radio 2,1 GHz merupakan salah satu kapasitas band dengan bandwidth yang lebar.

Menurutnya, peningkatan kualitas layanan tersebut terjadi karena optimalisasi penggunaan spektrum frekuensi radio, yang kemudian akan meningkatkan kecepatan akses internet bergerak di masyarakat.

"Dengan penataan tersebut, spektrum frekuensi operator seluler yang awalnya terputus-putus, saat ini telah berdampingan," ujar Denny.

Adapun, dengan adanya refarming ini, Indosat akan memanfaatkan spektrum frekuensi pada rentang 2110 MHz-2135 MHz, XL Axiata pada rentang 2135 MHz-2150 MHz dan Telkomsel pada rentang 2150 MHz-2170 MHz.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper