Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Fenomena Aphelion, Benarkah Bikin Cuaca Dingin hingga Batuk dan Pilek?

Benarkah fenomena Aphelion bikin cuaca dingin di bumi sehingga mengakibatkan batuk dan pilek?
Rendi Mahendra
Rendi Mahendra - Bisnis.com 09 Februari 2023  |  10:46 WIB
Planet bumi bulat - istimewa
Planet bumi bulat - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Aphelion berkaitan dengan Hukum Gerak Planet dengan matahari sebagai titik fokusnya, fenomena astronomis ini biasanya terjadi setahun sekali, lantas apakah fenomena Aphelion bikin cuaca dingin hingga batuk dan pilek?

Dikutip dari buku Kamus Geografi: Edisi Tematik dan Visual ditulis Drs. Gatot Harmanto, M.Pd.  dan ‎Rudi Hartono, S.Pd., fenomena aphelion adalah jarak jauh bumi dengan Matahari, biasanya bumi berada di Aphelion saat bulan Juli.

Sedangkan perihelion adalah fenomena ketika planet berada di orbit yang mengitari berada di titik terdekatnya dengan bintangnya, misalnya bumi ke matahari. Biasanya bumi berada di perihelion pada bulan Januari.

Sementara pada 2022 yang lalu beredar kabar bahwa fenomena Aphelion punya dampak terhadap cuaca di bumi hingga menyebabkan batuk dan pilek.

Mengutip laman resmi IPB, kabar tersebut telah dijelaskan oleh Prof Husin Alatas, Guru Besar IPB University Bidang Fisika Teori sekaligus pengajar mata kuliah Fisika Sistem Kompleks pada Program Studi Sarjana (S1) Fisika

Menurutnya efek dari aphelion dan perihelion relatif sangat kecil berpengaruh terhadap cuaca di bumi. Alasannya yaitu dibandingkan dengan rata-rata jarak antara bumi dengan matahari, maka penyimpangan titik aphelion hanya 1.68 persen, demikian juga dengan titik perihelion.

Hal tersebut bersesuaian dengan nilai eksentrisitas orbit bumi yang bernilai 0.01671 atau dengan kata lain orbit bumi pada hakikatnya hampir berupa lingkaran

page-series 1 dari 2 halaman

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

aphelion fenomena
Editor : Rendi Mahendra

Terpopuler

back to top To top