Fenomena Aphelion, Benarkah Bikin Cuaca Dingin hingga Batuk dan Pilek?

Rendi Mahendra
Kamis, 9 Februari 2023 | 12:11 WIB
Planet bumi bulat/istimewa
Planet bumi bulat/istimewa
Bagikan

1Penjelasan Fenomena Aphelion

Apabila efek yang ditimbulkan oleh kemiringan poros rotasi bumi dibandingkan terhadap bidang orbit sebesar 23 derajat yang menimbulkan perbedaan musim antara bumi bagian utara dan selatan, maka efek dari aphelion dan perihelion praktis relatif sangat kecil terhadap cuaca di bumi.

“Oleh karena itu, cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan seperti munculnya gejala batuk dan pilek, kecil kemungkinannya disebabkan oleh kedua posisi bumi dari matahari tersebut,” katanya.

Menurutnya, pemanasan global justru lebih berpeluang memberikan dampak yang signifikan terhadap terjadinya cuaca ekstrim.

“Secara fisik sulit untuk merasakan efek dari posisi aphelion dan perihelion, mengingat penyimpangan intensitas energi matahari yang sampai ke bumi dibanding dengan rata-rata tahunan hanya berkisar 3.5 persen saja,” tambah Prof Husin Alatas.

Adapun fenomena aphelion dan perihelion adalah dinamika alam yang terjadi secara rutin berkaitan dengan orbit bumi yang berbentuk eliptik.

Oleh karena itu, fenomena tersebut tidak berpengaruh secara siginfikan terhadap dampak negatif bagi kesehatan yang dari cuaca ekstrim akibat orbit bumi.

“Menghindari hoax terkait fenomena alam yang dikaitkan dengan kondisi buruk tertentu perlu dilakukan dengan mengupayakan sikap kritis dan skeptis, dan bersandar pada sains yang benar dan bukan pada pseudo-sains,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper