Bisnis.com, JAKARTA - Tinder, aplikasi layanan pencarian sosial berbasis lokasi memperbarui dua fitur guna meningkatkan keamanan real time dan melindungi pengguna dari kejahatan online.
VP Product, Integrity Tinder, Rory Kozoll mengatakan peningkatan keamanan itu dilakukan lewat pengembangan fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ dan ‘Apakah Kamu Yakin?’ dengan memperluas kategori ujaran kebencian, eksploitasi dan pelecehan seksual.
"Selain itu, Tinder juga memberikan para member kontrol lebih pada aplikasi, dengan diperkenalkannya ‘Mode Penyamaran’ dan ‘Blokir’, sekaligus memperbaiki metode pelaporan profil member," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (7/2/2023).
Dia mengeklaim, sejak awal Tinder telah fokus menghadirkan pengalaman yang mendorong interaksi sehat antarmember, dan memberikan kendali kepada mereka untuk perjalanan asmaranya.
Selama ini, imbuh Rory, 68 persen pengguna aplikasi kencan tersebut setuju bahwa mereka memerlukan fitur pelaporan yang membantu melaporkan perilaku tidak pantas apapun ke Tinder.
"Diluncurkan pada 2021, kedua fitur keamanan ini diperbaharui untuk memasukan lebih banyak bahasa yang diklasifikasikan sebagai berbahaya atau tidak pantas bagi Tinder," terangnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, pilihan ‘Apakah Kamu Yakin?’ hadir secara otomatis sebelum pesan dikirimkan. Jika Tinder mendeteksi adanya bahasa yang tidak pantas, dengan definisi seksual serta kekerasan secara terang-terangan, aplikasi akan mengurangi pengiriman pesan tersebut hingga 10 persen.
Di sisi lain, fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ mengajak para member untuk melaporkan obrolan yang tidak pantas, dan mengambil langkah terhadap member lain yang dianggap tidak bisa menaati peraturan di Tinder.
"Sejak pertama kali diluncurkan, fitur ini telah meningkatkan 46 persen dari jumlah pelaporan pesan dengan bahasa yang tidak aman," imbuh dia.
Sebagai tambahan, selain pengembangan fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ dan ‘Apakah Kamu Yakin?, Tinder juga memberikan pengguna kontrol lebih pada aplikasi dengan diperkenalkannya ‘Mode Penyamaran’ dan ‘Blokir’, sekaligus memperbaiki metode pelaporan profil member.
Fitur Blokir Profil merupakan tambahan dari fitur Blokir Kontak, dan pemblokiran setelah melakukan pelaporan. Sedangkan Mode Penyamaran memberi kendali penuh pada member atas siapa yang dapat melihat pengguna tersebut saat menelusuri profil di Tinder.
Selanjutnya Pilihan Tekan Lama untuk Laporkan yang memudahkan para member melakukan pelaporan terhadap perbuatan yang tidak menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=190&h=142)
