Bisnis.com, JAKARTA - SpaceX milik Elon Musk direncanakan melakukan penerbangan uji orbit Starship yang telah lama ditunggu-tunggu, paling cepat pada Maret 2023.
Hal itu disampaikan Elon Musk menanggapi pertanyaan dari salah satu pengikut Twitter-nya pada Sabtu (4/2/2023). Dia menyebut perusahaan ruang angkasa swasta itu menargetkan upaya peluncuran pada bulan depan.
"Jika tes yang tersisa berjalan dengan baik, kami akan mencoba peluncuran Starship bulan depan,” kata Elon Musk seperti dilansir dari Endgadget, Senin (6/2/2023).
Adapun penerbangan uji orbit Starship ini memang telah ditargetkan selama satu setengah tahun terakhir. Pada Januari 2023, Starship berhasil menyelesaikan uji pengisian bahan bakar bertumpuk pertamanya.
Saat itu, SpaceX memuat dua kendaraan dengan lebih dari 10 juta pon oksigen cair dan bahan bakar metana. Secara kritis, perusahaan juga menjalankan beberapa prosedur hitung mundur yang harus diselesaikan pada hari peluncuran.
Di antaranya yang paling penting adalah bisa menembakkan semua 33 mesin raptor Super Heavy. Pasalnya hingga saat ini, perusahaan tersebut tidak pernah menyalakan lebih dari 14 mesin sekaligus.
Hal itu perlu diubah agar SpaceX mendapatkan lampu hijau untuk penerbangan uji orbit dari Administrasi Penerbangan Federal.
Sebelum ini, dikabarkan SpaceX melakukan uji api statis paling cepat pekan pertama Februari 2023. Sayangnya hal itu belum terjadi.
Dengan rencana Musk menerbangkan SpaceX pada Maret 2023, uji api statis diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat.