Bisnis.com, JAKARTA - Apple Inc. berhasil membuat iPhone mendominasi pasar China pada kuartal IV/2022, mengalahkan gangguan Covid-19 dan perlambatan ekonomi global.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (27/1/2023), Counterpoint Research mengungkapkan perusahaan asal California itu menyumbang hampir 24 persen dari penjualan ponsel pintar China dalam tiga bulan terakhir pada 2022.
Para peneliti mengatakan persentase Itu menduduki puncak dari semua produsen pada kuartal tersebut, menjadi penjual terbesar kedua di negara China secara tahunan untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, produsen iPhone tersebut mengalami penurunan pengiriman sejak 2022, tetapi penurunannya kecil dari pesaing domestik seperti Vivo, Oppo dan Xiaomi Corp.
Pasar smartphone global telah terpukul oleh perlambatan ekonomi yang dipicu oleh kenaikan inflasi dan suku bunga. Bahkan minat belanja konsumen juga anjlok, dengan pasar China mencatat penurunan dua digit di beberapa titik sepanjang tahun ini.
Angka-angka IDC yang dirilis awal pekan ini menunjukkan semua merek besar mengambil langkah mundur, dengan para peritel menjual melalui penumpukan inventaris daripada melakukan pengiriman baru.
Apple melihat permintaan yang lebih rendah untuk iPhone generasi terbarunya dibandingkan dengan yang diproyeksikan pada awal tahun ini.
Model iPhone Pro-nya tetap diminati, tetapi pengirimannya ditantang oleh penguncian akibat Covid-19 dan protes pekerja di pabriknya di Zhengzhou, China.
