Bisnis.com, JAKARTA - Cara mengetahui TV digital atau analog paling mudah adalah cek stiker di belakang TV. Posisinya mungkin berbeda-beda setiap merek. Namun, biasanya untuk TV yang mendukung siaran TV digital akan ada stiker bertuliskan ATSC, DTV, Digital Ready, HD Ready, HDTV, Digital Tuner, Digital Tuner Built-in, Integrated Digital Tuner atau Digital Receiver.
Jika ada tulisan tersebut, artinya TV kamu sudah mendukung siaran digital. Jika tidak berhasil menemukan stiker, kamu bisa mencari keterangan spesifikasi TV, baik secara online atau dari buku manualnya. Untuk TV yang mendukung siaran TV Digital ada tulisan DVB-T2 di dalam spesifikasinya.
Berikut ini adalah cara mengetahui TV digital atau analog yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Cara mengetahui TV digital atau analog di situs Kominfo
- Buka laman siarandigital.kominfo.go.id/selanjutnya pilih menu Perangkat TV Digital.
- Selanjutnya pada pilihan Pilih Kategori pilih Televisi.
- Selanjutnya isi merek televisi serta model atau tipe nya.
- Jika merek dan tipe merupakan TV yang sudah bisa menerima siaran TV analog maka keterangannya merek dan tipe akan muncul.
- Jika televisi tidak terdaftar, akan muncul keterangan “mohon maaf, perangkat yang anda cari tidak terdaftar pada database kamu atau belum memiliki sertifikasi perangkat”.
2. Cara mengatur TV analog ke TV digital
- Pastikan daerah kamu sudah tersedia siaran TV digital.
- Selain itu, kamu juga harus memiliki antena UHF baik berupa antena luar ruangan atau dalam ruangan.
- TV juga dipastikan dilengkapi dengan set top box DVBT2 agar bisa menerima siaran televisi digital.
- Ketika TV sudah terhubung dengan set top box, hidupkan perangkat TB dan ubah ke AV. Lalu pilih opsi pengaturan atau setting, lanjutkan dengan pilihan auto scan untuk memindai program siaran TV digital.
3. Perbedaan TV digital dan TV analog
- Pemancar TV
TV analog biasanya akan bergantung pada jarak antara stasiun pemancar televisi. Hal ini tentunya menandakan semakin jauh jarak stasiun pemancar akan membuat antena menangkap sinyal semakin susah dan menyebabkan beberapa gangguan. Sedangkan TV digital sendiri tidak bergantung pada jauh ataupun dekatnya jarak dengan pemancar. - Audio TV
TV analog biasanya akan dimulai pada suatu mono dan kemudian akan meningkat menjadi stereo 2 saluran. Sedangkan TV digital sendiri bisa didukung 5 saluran audio selain saluran bass subwoofer. - Ukuran TV
TV analog sendiri menggunakan tabung sinar katoda. Hal ini tentu membuat TV analog akan terlihat jauh lebih besar dan akan memakan banyak ruang pada ruangan. TV digital sendiri menggunakan layar panel datar yang dimulai dari beberapa perangkat seperti LCD, Plasma, dan LED. Selain itu, dengan ukuran yang bervariasi sangat mudah bagi kita untuk menentukan kebutuhannya. - Resolusi gambar TV
TV digital biasanya gambar yang ditampilkan akan terbatas tergantung dari antena pemancar yang mendapatkan sinyal sehingga mudah mengalami gambar buram. Pada resolusi gambar TV digital sendiri memiliki beberapa mode definisi gambar mulai dari resolusi 480p hingga Full HD 1080p. - Konsumsi daya TV
TV analog dan digital sendiri memiliki perbedaan pada konsumsi daya yang dihasilkan, biasanya TV analog akan mengonsumsi lebih banyak daya dibandingkan TV digital. - Fitur TV
TV analog tidak memiliki fitur secanggih Tv digital. Sejauh ini TV digital memiliki keunggulan dibandingkan dengan TV analog. Mulai dari perbedaan bentuk, resolusi gambar, audio, sinyal dan fitur yang menarik.
Itulah Cara Mengetahui TV Digital atau Analog serta perbedaannya yang mungkin belum kamu ketahui.
