Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk akan mengubah ukuran dan frekuensi iklan yang muncul di Twitter dan meluncurkan model berlangganan dengan harga lebih tinggi yang memungkinkan tanpa iklan.
“Iklan terlalu sering di Twitter dan terlalu besar. Mengambil langkah untuk mengatasi keduanya dalam beberapa minggu mendatang,” kata Musk dikutip dari Bloomberg, Senin (23/1/2023).
Dia tidak memerinci apa yang akan dilakukan atau bagaimana harga model langganan baru yang dimaksud.
Namun, sebelumnya Musk telah berusaha untuk mendiversifikasi bisnis perusahaan dari pendapatan periklanan sejak dia mengakuisisi platform tersebut pada Oktober 2022 dan menggantungkan harapannya pada pendapatan dari langganan "Twitter Blue".
Adapun saat ini, Twitter tengah berjuang untuk membendung kerugian dalam pendapatan iklannya karena pengiklan menarik diri dari situs tersebut di tengah kekhawatiran akan kebijakan moderasi perusahaan.
Sedangkan Musk, pada bagiannya, mengatakan dia tidak ingin platform tersebut jadi "pemandangan neraka yang bebas untuk semua".
Twitter juga baru-baru ini melonggarkan larangan iklan politik selama tiga tahun dalam perubahan kebijakan yang berkelanjutan.