Ini Jurus Startup Xendit Cegah PHK Massal pada 2023

Khadijah Shahnaz Fitra
Jumat, 20 Januari 2023 | 15:32 WIB
Ilustrasi layanan Xendit/Istimewa
Ilustrasi layanan Xendit/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Xendit, startup vertikal fintech, yang merupakan salah satu unikorn di Indonesia membeberkan strategi untuk menghindari tren pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2023.

Sebagaimana diketahui, Xendit telah melakukan pemangkasan karyawan pada November 2023. Namun, hingga saat ini belum menyebutkan berapa banyak karyawan yang terdampak.

Co-Founder & COO Xendit Tessa Wijaya mengatakan sebagai perusahaan B2B technologi Xendit harus menyesuaikan produk yang ditawarkan dengan kebutuhan pengguna, terutama perusahaan startup.

Tessa menilai rightsizing yang dilakukan tahun lalu sebagai langkah streamline produk line up yang harus dilakukan.

"Xendit optimistis menghadapi tahun ini melalui strategi diversifikasi segmen yang lebih luas melalui produk yang fit to market, sehingga bisa mempertahankan tren pertumbuhan yang positif," ujar Tessa kepada Bisnis.com, Jumat (20/1/2023).

Belum lama ini Xendit juga mengatakan pihaknya akan fokus memberdayakan lebih banyak pelaku bisnis dan UMKM di Asia Tenggara.

“Fokus utama kami saat ini adalah UKM di Asia Tenggara. Kami ingin membantu untuk memanfaatkan pembayaran digital dengan payment gateway yang aman, terjamin, dan handal,” ujar Tessa, Minggu (18/12/2022).

Selain itupun, Xendit juga akan melebarkan sayapnya dengan menjajaki pasar Malaysia melalui penyedia gerbang pembayaran berlisensi Bank Negara Malaysia, PayEx.

Lebih lanjut, ekspansi bisnis tersebut sejalan dengan misi perusahaan, yakni mengembangkan infrastruktur pembayaran digital di Asia Tenggara.

Tessa menuturkan walaupun Malaysia sudah memiliki beberapa metode pembayaran yang canggih, pihaknya melihat masih banyak pasar untuk mengembangkan teknologi di Malaysia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper