Startup Titipku Ingin Pasok 10.000 Pedagang Pasar Jabodetabek

Khadijah Shahnaz Fitra
Kamis, 19 Januari 2023 | 14:35 WIB
Ilustrasi. Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional, Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/1/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Ilustrasi. Aktivitas pedagang dan konsumen di pasar tradisional, Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Jumat (11/1/2019)./ANTARA-Irwansyah Putra
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Titipku, startup e-grocery, menargetkan bisa memasok kebutuhan hingga 10.000 pedagang pasar pada 2023 dengan model bisnis business to business to customer (B2B2C).

Chief Executive Officer Titipku Henri Suhardja mempunyai harapan dan target yang baru, dengan tetap mempertahankan visi dan misi yang sama untuk kemajuan dan digitalisasi UMKM dan pasar tradisional pada 2023.

“Pada tahun ini, target utama Titipku adalah untuk men-support secara penuh 100 pasar di Jabodetabek melalui model bisnis B2B2C,” ujar Henry dalam ksiaran pers, Kamis (19/1/2023).

Henri menambahkan sejak pertengahan 2022, Titipku menyadari bahwa untuk mendukung pedagang, tidak dapat hanya memberikan aplikasi yang menjembatani mereka dengan konsumen.

Dia menilai jembatan ini akan sia-sia jika dari pedagangnya sendiri kesulitan mendapat produk yang berkualitas dengan harga bersaing dan/atau pedagang kurang modal untuk berdagang. Kondisi inilah yang membuat Titipku memformulasikan model bisnis B2B2C sejak pertengahan 2022.

Melalui model bisnis B2B2C ini, Titipku tidak hanya memenuhi kebutuhan rumah para pelanggan lewat sistem belanja dari rumah, tetapi juga memenuhi kebutuhan para pedagang, baik kebutuhan pasokan barang dagangan maupun modal usaha.

“Melalui model bisnis B2B2C ini, kualitas dagangan para pedagang bisa lebih baik, sehingga bisa berjualan lebih banyak tidak hanya ke konsumen tunggal semata, tapi juga konsumen besar seperti hotel, restoran, dan kafe,” jelas Henri.

Secara detail, Titipku menargetkan ada 10.000 pedagang dari 100 pasar di Jabodetabek yang menjadi mitra B2B2C Titipku.

Artinya, Titipku mengupayakan supaya ada 100 pasar di Jabodetabek yang tidak hanya terintegrasi dengan aplikasi B2C Titipku, tetapi pedagang-pedagangnya juga menggunakan jasa B2B dari Titipku.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper