Saksikan Puncak Hujan Meteor Ursid 23 Desember, Cek Waktunya di Sini

Arlina Laras
Selasa, 20 Desember 2022 | 17:07 WIB
Ilustrasi - mashable.com
Ilustrasi - mashable.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Hujan meteor Ursid akan kembali menghiasi langit pada 23 Desember 2022 malam dan menjadi puncak fenomena langit hujan meteor Ursid menghujani langit di Indonesia

Ursid sendiri adalah hujan meteor dengan titik radiant (titik asal kemunculan meteor) terletak di konstelasi Ursa Minoris. Aktif sejak 16-26 Desember, berintensitas maksimum 10 meteor/jam saat di zenit pada 23 Desember.

Melansir dari @lapan_ri, dari delapan hujan meteor di bulan Desember 2022, hanya hujan meteor Ursid yang tidak terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan. 

Sedangkan, tujuh hujan meteor lainnya, seperti Phoenicid, Puppid-Velid, Monocerotid Desember, Sigma Hydrid, Geminid, Coma Berenicid, dan Leonis Minorid Desember terganggu oleh interferensi cahaya alami dari Bulan. Sehingga intensitas hujan meteor menjadi lebih kecil.

Berdasarkan space.com, biasanya, bulan memainkan peran penting dalam kemampuan pengamat bintang untuk melihat hujan. Jika bulan mendekati fase penuhnya, maka akan membuat bintang tampak redup di langit malam. Untungnya, Ursid bertepatan dengan bulan baru yang gelap pada 23 Desember, yang memungkinkan bintang sangat terang dan kondisi pengamatan menjadi sangat maksimal untuk melihat meteor.

Waktu dan Lokasi Pengamatan Terbaik di Indonesia

Sehingga, fenomena ini dapat diamati dari arah utara sejak 23 Desember pukul 01.00 waktu setempat (sesuai zona waktu masing-masing) hingga menjelang Matahari terbit. Berasal dari sisa debu komet 8P/Tuttle. Kelajuan geosentrik meteor ini mencapai 118.800 km/jam.

Adapun, intensitas untuk Kendari hingga Sabang bervariasi antara 1-3 meteor/jam dikarenakan ketinggian titik radian saat sebelum Matahari terbit antara 5-16 derajat di atas ufuk utara. 

Sayangnya, hujan meteor ini memiliki penampakan terbaik jika diamati dari belahan Bumi utara. Untuk yang terletak lebih dari 5 derajat LS, hujan meteor ini tidak dapat diamati.

Tips untuk Melihat Hujan Meteor Ursid

Untuk mengamati hujan meteor ini, tidak perlu menggunakan alat bantu optik, cukup dengan mata saja, dan pastikan tidak ada objek yang menghalangi sudut pandang dan bebas dari polusi cahaya. Namun, berikut cara memaksimalkan peluang Anda untuk menemukan Ursid:

1. Temukan area yang jauh dari polusi cahaya. Suhu malam pada tanggal 22-23 Desember diperkirakan akan dingin, jadi pastikan untuk mengenakan pakaian hangat, karena Anda mungkin tidak akan banyak bergerak. Siapkan Termos dan beberapa camilan untuk bisa menjadi makanan ringan.

2. Berbaringlah di kursi malas, tempat tidur gantung, atau di tempat tidur kemah, dan biarkan mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan selama sekitar 10 hingga 20 menit. Setelah beberapa saat, Anda akan menjadi lebih terbiasa melihat jejak meteor saat melintas di langit. Cobalah untuk tidak melihat sumber cahaya terang lainnya – seperti ponsel 

3. Jika Anda perlu memeriksa sesuatu di ponsel Anda, gunakan filter merah. Banyak astronom menggunakan obor dan filter lampu merah karena sel batang di mata kita tidak peka terhadap cahaya merah, dan tidak mengganggu penglihatan malam yang terakumulasi.

4. Gunakan obor lampu merah (atau buat sendiri) untuk menerangi halaman.

5. Jika Anda ingin merekam maupun memotretnya, Anda bisa menggunakan kamera DSLR maupun kamera all-sky dengan medan pandang 180 derajat, sangat direkomendasikan bagi yang ingin mengabadikannya dalam bentuk citra maupun video.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper