Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan spektrum tersebut merupakan modal yang luar biasa untuk operator telekomunikasi. Untuk itu, pihaknya menyambut baik dibukanya tender tersebut.
"Akan tetapi, tentu saja yang kami harapkan dari pemerintah adalah bahwa harganya itu bisa reasonable karena kalau patok harga awalnya mahal, tentu sulit buat kita untuk menggelar jaringan 5G," ujarnya usai acara Launching Sisternet Festival di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Menurut Dian, selain spektrum, modal untuk menggelar jaringan 5G itu luar biasa mahal. Apalagi, spektrumnya merupakan frekuensi tinggi yang nanti memerlukan site to site distance yang pendek dan berdekatan.
Artinya, imbuh dia, jumlah menara atau base transceiver station (BTS) yang diperlukan harus jauh lebih banyak daripada 4G.
"Jadi udah kebayang investasi yang harus kita tanamkan untuk 5G itu luar biasa," imbuh Dian.
Senada, President Director Smartfren Merza Fachys mengatakan pihaknya juga berminat ikut lelang pita frekuensi 700 MHz yang akan dibuka Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 2023.
Smartfren, sebut dia, selalu terbuka terhadap berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas dan memberikan layanan terbaik untuk pelanggan.
"Jika pemerintah membuka lelang untuk frekuensi 700 MHz, kami dengan senang hati akan ikut serta dalam lelang tersebut. Apalagi bila pemerintah membuka lelang dengan harga dasar yang lebih terjangkau," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (12/12/2022).
