Begini Peran Huawei dalam Pengembangan Ekonomi Digital yang Lebih Hijau di Indonesia

Aprianto Cahyo Nugroho
Minggu, 11 Desember 2022 | 14:11 WIB
CEO Huawei Indonesia Carrier Network Business Group Steven Wang dalam Huawei ICT Outlook 2023 yang mengusung tema, Forging Ahead Indonesian Digital Transformation in 2023, yang digelar di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (10/12/2022)./Istimewa
CEO Huawei Indonesia Carrier Network Business Group Steven Wang dalam Huawei ICT Outlook 2023 yang mengusung tema, Forging Ahead Indonesian Digital Transformation in 2023, yang digelar di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (10/12/2022)./Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Huawei terus berupaya mendorong inovasi teknologi digital dalam upaya memacu efisiensi dan menciptakan terobosan bagi pertumbuhan ekonomi digital yang rendah karbon dan nol emisi, khususnya di Indonesia.

Upaya ini sejalan dengan pemerintah Indonesia dalam membangun jaringan infrastruktur digital dalam beberapa tahun terakhir guna memacu ekonomi digital.

CEO of Huawei Indonesia Carrier Network Business Group Steven Wang mengatakan memaparkan peran kunci teknologi informasi dan komunikasi atau TIK sebagai pendorong perkembangan teknologi yang rendah karbon dan hijau.

“Di Huawei, kami akan terus mendorong implementasi strategi ‘more bits, less watts’ untuk mendorong TIK hijau yang berfokus meningkatkan efisiensi energi yang sangat dibutuhkan di industri TIK melalui 3 lapis solusi arsitektur: sites, jaringan, dan operasi yang hijau,” jelas Steven dalam Huawei ICT Outlook 2023, dikutip Minggu (11/12/2022).

Dalam acara dengan tema Forging Ahead Indonesian Digital Transformation in 2023 ini, Steven mengatakan Huawei akan terus mendorong industri TIK di Indonesia untuk memperbaiki efisiensi jaringan dan memaksimalkan energi terbarukan dalam rangka mengurangi emisi.

Dorongan ini sejalan dengan International Telecommunications Union (ITU) bahwa industri TIK harus mengurangi emisi gas (GHG) hingga 45 persen antara tahun 2020 hingga 2030 sesuai Perjanjian Paris.

Sementara itu, CEO Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang mengatakan inovasi di teknologi digital memainkan peran penting untuk menggarap berbagai peluang yang bermanfaat bagi ekosistem digital.

Sejak 2017, Huawei Cloud telah berkembang pesat di seluruh dunia berkat dorongan bisnis dan teknologi. Baru-baru ini, Huawei Cloud meluncurkan inisiatif Go Cloud, Go Global yang berfokus pada Everything as a Service [XaaS] dan perluasan jejak Huawei dalam rangka membangun ‘1 jejaring global’ yang memungkinkan layanan dapat diakses dalam 50 seperseribu detik secara global.

“Di Indonesia, Huawei baru saja menghadirkan 3 Region baru untuk memberikan pengalaman kecerdasan buatan (AI) lokal terbaik dan layanan B2B lokal yang unggul melalui layanan komputasi awan yang bisa diandalkan, bisa dipercaya dan berkesinambungan,” jelas Jason.

Sementara, Account Director Enterprise Business Group Huawei Indonesia Miao Jun menyoroti sektor transportasi sebagai game changer bagi ekonomi digital. Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang memiliki jumlah bandara terbanyak hingga 673 dan 3227 pelabuhan.

“Dalam hal ini, Huawei memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai lanskap industri transportasi global secara komprehensif, termasuk dengan berbagai pilot project penerapan di bandara Shenzhen dan pelabuhan Tianjin, China,” ujar Miao.

Vice President, Delivery & Service Huawei Indonesia Lai Chaosen mengatakan untuk memastikan bahwa jaringan senantiasa beroperasi setiap waktu dan di segala situasi, Huawei juga berfokus pada delivery dan network assurance untuk memastikan pembangunan infrastruktur digital.

“Baru-baru ini, Huawei bersama pemangku kepentingan lain dan operator bahu membahu membantu pemerintah untuk memastikan jaringan telekomunikasi untuk perhelatan akbar G20 Summit,” kata Lai. 

Pondasi Transformasi

Dalam upaya membangun fondasi transformasi digital, Vice President of Management Transformation Huawei Indonesia Wang Bin mengatakan bahwa perseroan terus mendorong penyiapan talenta digital yang profesional melalui platform Huawei ASEAN Academy Indonesia

“Melalui 3 lini, yaitu Business Institute, Engineering Institute dan Technical Institute, Huawei telah berkontribusi untuk menyiapkan lebih dari 71 ribu talenta digital dalam dua tahun terakhir dari target 100 ribu talenta digital dalam 5 tahun,” ungkap Wang.

Selain itu, Huawei mengimplementasikan rencana pengembangan akuisisi bakat secara menyeluruh yang meliputi tiga tahapan: pra-perekrutan, perekrutan, hingga pasca-perekrutan. Tahapan ini bertujuan membangun iklim pengembangan talenta digitald dan menegembangkan bakat berkualitas tinggi untuk Huawei.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper