Bisnis.com, JAKARTA – Schneider Electric menyabet lima penghargaan sekaligus, meliputi penghargaan TKDN Award dari PT PLN (Persero) untuk produk Panel Hubung Bagi Tegangan Menengah Air Insulated Switchgear (PHBTM AIS), serta 4 penghargaan SNI Award untuk penerapan Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) di keempat pabriknya yang berlokasi di Cikarang dan Batam.
Tidak hanya itu, perusahaan juga mendapatkan Sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian untuk produk panel Air-Insulated modular switchboard atau dikenal dengan SM6.
Roberto Rossi, Country President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, “Schneider Electric terus mendukung pemerintah dalam pengembangan industri dalam negeri. Komitmen tersebut tercermin melalui penyediaan produk-produk terbaik, transfer keahlian dan teknologi serta pemenuhan ketentuan yang ditetapkan pemerintah dan lembaga terkait. Dalam hal ini mencakup pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI)."
Ke depannya, Schneider berencana meningkatkan pemenuhan TKDN di lini produk lainnya yang diproduksi di Indonesia. Salah satunya adalah sertifikasi TKDN untuk produk terbaru, SM AirSet - inovasi switchgear berinsulasi udara modular tanpa menggunakan gas SF6.
Hadirnya solusi ini di pasar Indonesia merupakan bagian dari inisiatif #GREENHEROESForLife dari Schneider Electric dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan emisi karbon dan mencapai target emisi nol bersih pada 2060 mendatang.”
Penghargaan TKDN Award diberikan kepada Schneider Electric atas komitmen perusahaan dalam meningkatkan komposisi komponen dalam negeri dalam produk PHBTM AIS. Adapun lebih dari 35% komponen produk panel listrik ini diproduksi secara langsung di Pabrik Schneider Electric Cikarang, melampaui batas minimum 25% yang disyaratkan pemerintah.
Produk panel listrik yang terdiri dari rangkaian medium voltage secondary switchgear dan medium voltage primary switchgear ini, dipasarkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri namun juga diekspor ke negara-negara di Asia Timur dan Jepang.
Selain memperoleh penghargaan TKDN Award, Schneider Electric baru-baru ini juga memperoleh Sertifikasi TKDN dari Kementerian Perindustrian untuk produk modular switchboard SM6 tipe LBS, LBS Fuse dan Circuit Breaker.
Dalam hal pengembangan standar nasional, Schneider Electric turut berperan aktif baik dalam pengembangan Standar Nasional Indonesia maupun berpartisipasi aktif sebagai delegasi Indonesia dalam perumusan standar di tingkat internasional.
Schneider Electric meraih 4 Penghargaan SNI Award yaitu untuk unit Pabrik Cikarang, Pabrik Batam PEM, Pabrik Batam PEL dan Pabrik Batam Sensor. Hal ini menjadi pembuktian atas upaya Schneider Electric dalam memastikan penerapan standar kualitas yang selain mengacu kepada Standar Internasional juga tentunya Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sejak 2018, pabrik Schneider Electric di Batam ditetapkan sebagai National Lighthouse Indonesia dan Global Lighthouse Network dari World Economic Forum dalam penerapan industri 4.0 dimana penerapan digitalisasi dan otomasi di pabrik Batam menjadi tolak ukur bagi pelaku industri di Indonesia dan global. Sementara itu Pabrik Schneider Electric Cikarang juga menjadi percontohan dalam praktek sustainability melalui penerapan sumber energi terbarukan berbasis tenaga surya dan green supply chain.
“Penghargaan ini akan semakin memberikan jaminan kepada para pemangku kepentingan di Indonesia bahwa produk-produk yang diproduksi oleh Pabrikan Schneider Electric di Indonesia tidak hanya memiliki inovasi yang tinggi dalam teknologi, juga memiliki kualitas, keamanan dan kehandalan yang terpercaya,” tutup Roberto.