Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Elon Musk gelar gebrakan baru dengan memberikan amnesti bagi akun Twitter yang terkena blokir secara permanen minggu depan.
Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (25/11/2022), amnesti tersebut diberikan oleh Elon Musk setelah menggelar jajak pendapat di akun Twitter pribadinya pada hari rabu.
Elon Musk membuat sebuah cuitan yang meminta pendapat responden untuk memberikan masukan terkait apa yang akan dilakukan Twitter terhadap akun pengguna yang ditangguhkan karena terlibat spam.
Menanggapi jajak pendapat yang dilakukan oleh pemilik baru Twitter itu, sekitar 72 persen peserta memilih 'amnesti umum' untuk akun-akun yang ditangguhkan.
"Orang-orang telah berbicara, amnesti dimulai minggu depan. Suara rakyat, suara Tuhan," cuit Elon Musk di akun Twitter-nya, Kamis (24/11/2022).
Sebelum kebijakan baru tersebut diterakan, Elon Musk juga telah mengaktifkan kembali sejumlah akun termasuk mantan Presiden Donald Trump, situs satire berita Kristen Babylon Bee dan penulis swadaya Kanada Jordan Peterson.
Sementara itu, Musk sebelumnya mengatakan tidak ada pemulihan yang akan dilakukan sebelum pembentukan dewan moderasi konten, dia menuduh kelompok aktivis melanggar kesepakatan yang dibuat atas dewan tersebut.