Bisnis.com, JAKARTA - Setelah memangkas karyawan Twitter, Elon Musk kini justru menggaet George Hotz, seorang hacker yang dikenal sebagai orang pertama yang melakukan jailbreak pada iPhone pada 2007 untuk memperbaiki Twitter.
Dilansir dari Cnet.com dan TechCrunch, Selasa (24/11/2022), George Hotz yang merupakan Founder Comma.ai itu mengikuti 'magang' selama 12 minggu di Twitter untuk membantu meningkatkan fungsi pencarian jaringan media sosial.
Menariknya, Hotz dan Musk memiliki hubungan yang rumit. Hotz mengklaim bahwa dia menolak pekerjaan untuk bekerja di Tesla, sedangkan Musk telah menolak anggapan bahwa Hotz dan Comma.ai dapat menciptakan sistem mengemudi otonom yang lebih baik daripada Autopilot Tesla.
Semenjak Twitter diakuisisi oleh Musk, karyawan media sosial tersebut menyusut menjadi 5.200 karyawan dari sebelumnya 7.500 karyawan. Aksi pengecilan tenaga kerja ini pun didukung oleh Hotz dalam tweet yang mendukung Musk untuk memberikan ultimatum kepada karyawan Twitter.
Dia juga mengatakan akan magang selama 12 minggu untuk Twitter dibayar dengan biaya hidup di San Fransisco untuk membuktikkan ultimatum yang dilakukan Musk merupakan hal yang benar.
"Ini bukan tentang mengumpulkan modal di dunia yang mati, ini tentang membuat dunia hidup," ujar Hotz di Twitter.
Hotz juga mengatakan tidak akan membuang banyak waktu untuk memperbaiki fitur pencarian Twitter. Hotz mengklaim telah membawa perubahan seperti memudahkan mencari 'advanced modifiers' di pencarian dan membuat fitur pencarian tidak bergantung pada teks persis yang ingin dicari.
Selain itu, dia juga ingin menghilangkan notifikasi peringatan yang mencegah pengguna browsing di web tanpa login ke Twitter.