Daftar Terbaru Startup PHK Karyawan, Ada Sirclo dan GoTo

Khadijah Shahnaz
Rabu, 23 November 2022 | 14:54 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

17. Grab

Grab, ride hailing dari Singapura, mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap karyawan di divisi GrabKitchen.

Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber mengatakan Grab mulai membuka GrabKitchen di Indonesia pada 2018, yaitu bisnis cloud kitchen atau “dapur sewa” yang hanya melayani pesan-antar.

Grab melihat selama 4 tahun beroperasi di Indonesia, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan. Oleh karena itu, itu perusahaan asal Singapura tersebut memutuskan untuk menutup operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022.

"Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab, yang adalah keluarga kami. Bagi mereka, Grab memberikan kesempatan untuk menjajaki posisi yang tersedia di divisi lain," kata Mayang kepada Bisnis.com, Sabtu (22/10/2022)

18. GOTO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) baru saja PHK 1.300 karyawan. CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan telah mengadakan pertemuan (town hall) yang mengundang seluruh karyawan.

Pertemuan tersebut memaparkan langkah-langkah strategis dalam mendorong percepatan kemandirian finansial, sehingga perusahaan dapat terus memberi dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo, melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan Perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar Andre dalam siaran pers, Jumat (18/11/2022).

19. Ruangguru

Ruangguru, startup edutech baru saja mengumumkan adanya pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tim Corporate Communications Ruangguru mengatakan pada hari ini, Jumat (18/11/2022) perusahaan melakukan PHK terhadap ratusan karyawan.

“Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis,” ujar kepada Bisnis.com, Jumat (18/11/2022)

20. Binar Academy

Binar, startup edtech, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebesar 20 persen. PHK ini dilakukan untuk menghadapi dinamika ekonomi global mendatang.

CEO Binar Alamanda Shantika mengatakan meskipun pertumbuhan bisnis sangat signifikan dalam beberapa tahun ke belakang ini, pengurangan karyawan ini merupakan keputusan strategis untuk bersiap menghadapi ketidakpastian ekonomi global belakangan ini.

Alamanda yang juga mantan VP Gojek menuturkan langkah PHK ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi harus diambil melihat ketidakpastian kondisi ekonomi makro belakangan ini.

“Perusahaan telah melakukan evaluasi internal penuh dan memutuskan bahwa tenaga kerja kami harus dikurangi 20 persen,” ujar Alamanda dalam siaran pers, Senin (17/9/2022).

21. Sirclo Group

Sirclo Group, startup omnichahnel commerne mengumumkan kebijakan langkah efisiensi yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 160 orang atau 8 persen dari total karyawan, efektif per 22 November 2022.

Founder dan CEO Sirclo Group Brian Marshal mengatakan PHK ini didasari oleh kebutuhan untuk beradaptasi di tengah kondisi makro ekonomi saat ini.

“Sebagai perusahaan teknologi yang berkembang pesat, Sirclo Group berupaya untuk terus adaptif dalam melakukan penyesuaian bisnis agar mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Dalam situasi kondisi makro ekonomi yang menantang, Sirclo Group telah melalui serangkaian evaluasi internal dan akan melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan sustainability perusahaan,” kata Brian dalam siaran pers, Selasa (22/11/2022).

Halaman:
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper