Menkominfo: 3 Isu Prioritas DEWG Jadi Perhatian Pemimpin G20

Khadijah Shahnaz
Kamis, 17 November 2022 | 09:49 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan pemaparan saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, BADUNG - Diplomasi Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Indonesia Maju dalam memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghasilkan Leaders Declarations yang memuat isu yang telah dibahas dalam rangkaian pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan transformasi digital sebagai salah satu isu prioritas G20 yang disepakati menjadi perhatian pemimpin negara Anggota G20. Isu-isu prioritas transformasi digital yang dibahas dalam DEWG yaitu konektivitas, literasi dan keterampilan digital, dan sehatnya ruang digital juga menjadi perhatian peserta KTT G20.

"Isu digital dari isu-isu yang diangkat selama pembahasan di Digital Economy Working Group maupun di Digital Economic Minister Meeting menjadi perhatian dan kesepahaman diantara para pemimpin G20," tuturnya di Media Center KTT G20, Bali, Rabu (16/11/2022).

Johnny menuturkan untuk isu prioritas pertama ditindaklanjuti dengan pengembangan dan pembangunan infrastruktur digital yang lebih luas ke seluruh penjuru dunia.

"Saat ini tadi disampaikan masih ada dua miliar penduduk dunia yang belum mendapatkan akses internet, termasuk di Indonesia. Kita memang harus membangun secara meluas sampai di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal. Indonesia sebagai negara kepulauan tentu tidak mudah membangun infrastruktur digital, " ujarnya.

Menurutnya pemimpin negara Anggota G20 juga menyaksikan secara serius isu kedua yang berkaitan dengan literasi digital dan keterampilan digital.

"Dalam kaitan dengan inklusivitas dan empowering perlu dilakukan pelatihan digital yang lebih luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pemerintah Indonesia sudah mulai melaksanakannya," jelasnya.

Sedangkan berkaitan dengan isu data, Johnny menyatakan Indonesia memandang isu tersebut harus dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan perekonomian dan perdagangan.

"Di sisi yang lain perlu memperhatikan serangan siber, sehingga cross border data flow itu harus ditangani dengan baik dan harus mampu mengatasi serangan siber," tegasnya.

Sebelumnya, saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sesi III, di Hotel The Apurva Kempinski, Bali, Rabu (16/11/2022) siang, Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal yang harus dilakukan dalam rangka mendorong transformasi digital, yaitu semua negara harus menjamin kesetaraan akses digital, menekankan mengenai arti penting literasi digital, dan mewujudkan lingkungan digital yang aman untuk membangun kepercayaan sektor digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper