JELAJAH SINYAL 2022: Minat UMKM Nagekeo Jualan Online Meningkat

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 1 November 2022 | 14:13 WIB
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Nagekeo Tiell Djawaria memberikan paparan saat wawancara dengan Tim Jelajah Sinyal 2022 di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/10/2022)./ Fanny Kusumawardhani
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Nagekeo Tiell Djawaria memberikan paparan saat wawancara dengan Tim Jelajah Sinyal 2022 di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Senin (31/10/2022)./ Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, MBAY–  Minat UMKM asal Nagekeo, Flores, NTT memasarkan produk secara online meningkat berkat sinyal telekomunikasi yang semakin baik. Kehadiran infrastruktur telekomunikasi itu membuka peluang akses pasar yang lebih luas. 

Tiell Djawaria, Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Nagekeo mengatakan Pemda Kabupaten Nagekeo mengapresiasi upaya BAKTI Kemenkominfo yang berhasil membangun infrastruktur telekomunikasi.

Kehadiran akses Internet telah membantu pelaku UMKM asal Nagekeo untuk mulai mencoba dan berjualan produk secara daring. 

"Iya, kami di sini senang semuanya sudah online sekarang dan semua UMKM bisa berjualan juga melalui Instagram dan e-commerce. Jualannya tidak hanya di Nagekeo saja, tetapi juga dikirim ke daerah lain," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (1/11/2022).

Sebagai informasi, Bisnis Indonesia menggelar program “Jelajah Sinyal: Menjangkau yang Terjauh” untuk memotret penyelenggaraan telekomunikasi dan dampaknya pada masyarakat di daerah, khususnya di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Program ini dilaksanakan sejak 27 Oktober 2022 hingga 10 November 2022 dengan menyisir daratan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melihat langsung fakta di lapangan mengenai perkembangan layanan telekomunikasi, Internet, dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan serta dampaknya pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Tiell melanjutkan kehadiran infrastruktur yang dibangun pemerintah bersama dengan operator telekomunikasi telah mendorong UMKM yang sebelumnya berjualan offline untuk melebarkan sayap secara daring. 

Pemda Kabupaten Nagekeo, katanya,  bakal terus mendorong UMKM lokal untuk transformasi digital salah satunya memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi yang telah dibangun Pemerintah dan operator seluler di Nagekeo.

"Kami akan terus dorong dan bantu UMKM ini agar bisa memasarkan produknya hingga ke luar negeri ya," katanya.

Tiell melanjutkan jumlah UMKM lokal yang terdaftar di Kabupaten Nagekeo ada sebanyak 340 UMKM. Namun, UMKM yang aktif menghasilkan produk hanya sekitar 100 UMKM dan menjual produknya secara offline dan online.

"Nah kalau yang online dan aktif berjualan itu ada 27 UMKM di sini," ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper