Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Biarpun WhatsApp Down! Pengguna iPhone dan Android Tak Disarankan Pakai WA GB

WA GB sedang ramai dibahas sebagai aplikasi alternatif pengganti WhatsApp yang kemarin dilaporkan down.
Hesti Puji Lestari
Hesti Puji Lestari - Bisnis.com 26 Oktober 2022  |  08:12 WIB
Biarpun WhatsApp Down! Pengguna iPhone dan Android Tak Disarankan Pakai WA GB
Ilustrasi WA GB

Bisnis.com, SOLO - WhatsApp mengalami down pada Selasa, 25 Oktober 2022 dari siang sampai sore. Kabar WhatsApp down ini kemudian viral dan jadi perbincangan.

Namun sehari setelahnya, pengguna Twitter mulai membahas WA GB sebagai alternatif aplikasi perpesanan selain WhatsApp.

Ada pro dan kontra yang disoroti oleh netizen dalam diskusi di Twitter tersebut. Mereka yang menggunakan WA GB mengatakan jika WhatsApp ini memiliki fitur yang jauh lebih menarik dan lengkap ketimbang WhatsApp buatan Meta.

Namun banyak yang kontra karena pengguna WhatsApp GB dianggap tidak menghargai privasi orang lain.

Memang, WhatsApp GB ini memiliki fitur yang menarik. Beberapa di antaranya bahkan tidak ditemukan di WA bisa.

Fitur yang dimaksud antara lain mengganti tema dan ikon, menghilangkan status sedang mengetik, menghilangkan centang dua, membaca pesan yang sudah terhapus, dan sebagainya.

Namun dilansir dari Androud Authority, WA GB juga memberikan ancaman yang cukup mengerikan bagi penggunanya.

Hal ini lantaran WA GB hanyalah aplikasi MOD yang dikembangkan oleh pihak ketiga alias tidak resmi.

Bahaya yang mungkin muncul untuk pengguna WA GB adalah keamanan. Karena ini aplikasi MOD, maka bisa saja disusupi malware.

Selain itu, pesan yang kamu kirim juga tidak terenskripsi sehingga bisa saja dihack meskipun sudah kamu hapus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

whatsapp iphone android berbahaya
Editor : Hesti Puji Lestari

Terpopuler

back to top To top