Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia menjadi e-commerce paling banyak dikunjungi di Indonesia pada kuartal II/2022 menurut data dari iPrice.co.id.
Berdasarkan data dari iPrice Peta E-Commerce Indonesia pada kuartal II/2022. Tokopedia mencatatkan kunjungan website terbanyak yaitu sebanyak 158,4 juta. Di posisi kedua ada e-commerce asal Singapura, Shopee dengan kunjugan sebanyak 131,3 juta.
“Shopee dan Tokopedia berhasil mempertahankan posisinya sebagai platform e-commerce dengan lalu lintas website tertinggi di Indonesia. Platform e-commerce asal Singapura dan Indonesia ini memiliki pengunjung website bulanan di atas 100 juta sejak kuartal IV/2020,” ujar iPrice dalam siaran pers, Jumat (21/10/2022)
Jumlah ini pun menciptakan celah yang cukup besar, mengingat platform e-commerce lain belum bisa mendekati pencapaian kedua e-commerce tersebut. Platform e-commerce lain hanya memiliki pengunjung website bulanan di bawah 30 juta. Namun, hal ini tidak menghalangi pertumbuhan pesat mereka selama periode tersebut.
Meskipun skalanya lebih kecil, platform seperti Orami dan Ralali sama-sama mengungguli tingkat pertumbuhan lalu lintas website Shopee dan Tokopedia.
Orami, platform parenting yang dikenal lewat e-commerce produk ibu & bayi serta layanan konten dan komunitas parenting, bertumbuh pesat selama 3 tahun terakhir.
Jumlah pengunjung website bulanannya meningkat 314 persen pada kuartal II/ 2022 jika dibandingkan dengan kuartal III/ 2019, menjadikannya sebagai platform e-commerce dengan pertumbuhan lalu lintas website tertinggi di Indonesia.
Pertumbuhan ini tentunya didorong oleh upaya Orami dalam membantu para ibu dan ayah yang menghadapi tantangan baru selama pandemi Covid-19 dengan berbagai fitur mulai dari shopping, kelas dan seminar, hingga konten edukasi yang dapat diakses dengan mudah secara online.
Selain itu, akuisisi Sirclo atas Orami pada April 2021, juga berhasil meningkatkan lalu lintas website Orami hingga 105 persen pada kuartal III/2021.
Di posisi kedua, marketplace B2B (business-to-business), Ralali, juga mengalami pertumbuhan lalu lintas website yang pesat yaitu sebesar 202 persen sejak kuartal III/2019.
Berbeda dengan Orami, selama pandemi Ralali berfokus untuk melakukan inovasi yang dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis dalam menghadapi pandemi seperti masker berkualitas (Primero), klinik kesehatan berbasis teknologi (Neoclinic), juga Konekto yang dapat menghubungkan pelaku usaha dengan komunitas secara online.
“Upaya ini berhasil meningkatkan lalu lintas website Ralali hingga 438 persen pada kuartal IV/2020 dan pengunjung masih terus meningkat hingga kuartal II/2022,” ujar Iprice