Asosiasi E-Commerce Indonesia Respons Soal Shopee PHK Karyawan

Khadijah Shahnaz
Rabu, 21 September 2022 | 13:37 WIB
Ilustrasi belanja online. - istimewa
Ilustrasi belanja online. - istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) sangat menghargai keputusan manajemen platform e-commerce Shopee yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Sebagai informasi, Shopee Indonesia baru saja mengumumkan PHK terhadap karyawannya. Langkah ini dinilai sebagai bentuk akhir usaha Shopee menghadapi situasi ekonomi global.

Ketua Umum idEA Bima Laga menilai keputusan manajemen Shopee tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal. Penghitungan risiko pastinya sudah dilakukan dengan cermat.

IdEA juga mengatakan dalam mengelola sebuah perusahaan, selain memiliki pondasi kuat, agar mampu bertahan, sebuah bisnis juga harus adaptif dalam melakukan perubahan agar tetap relevan dengan kondisi pasar.

"Hal ini tentu bukan hal baru di industri digital ekonomi Indonesia, bahkan dunia," ujar Bima Rabu (21/9/2022).

Bima juga menambahkan saat ini beberapa perusahaan digital sudah pernah melakukan penutupan unit bisnis, untuk fokus pada produk-produk yang memungkinkan mereka tumbuh lebih cepat.

"Jadi, kami sepenuhnya menghormati keputusan ini," tutup Bima.

Saat ini pun suda ada dua e-commerce yan melakukan PHK yaitu Shopee dan JD.ID dan satu e-commerce yang akan menutup layanan yaitu TokoTalk. Platform e-commerce enabler TokoTalk mengumumkan akan menutup layanan pada 28 Oktober 2022.

Berdasarkan email yang beredar di media sosial, TokoTalk mengatakan akan menutup layanan TokoTalk pada 28 Oktober 2022. Dalam email tersebut, pihak TokoTalk mengatakan setelah tanggal 28 Oktober 2022, pihaknya tidak akan memproses pesanan.

"Anda dapat senantiasa menerima order hingga 28 Oktober 2022. Server kami akan dinonaktifkan pada 28 Oktober 2022," ujar TokoTalk dalam email yang beredar, Rabu (14/9/2022).

Meskipun TokoTalk tidak menerima order setelah tanggal tersebut, pihaknya TokoTalk akan terus menyediakan layanan back-end support seperti biasa, di antaranya penyelesaian pembayaran, pengiriman, backup data, pengembalian poin yang tidak terpakai, serta sisa paket berlangganan hingga 14 November 2022.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper