Ini Daftar 10 Perusahaan Teknologi Besar yang PHK Karyawan

Khadijah Shahnaz
Kamis, 13 Oktober 2022 | 20:28 WIB
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett
Logo Tesla di dealer Easton Town Center shopping mall in Columbus, Ohio, AS/ Bloomberg-Luke Sharrett
Bagikan

1Ada Tesla Hingga Meta

4. Microsoft

Microsoft mengumumkan kebijakan PHK terhadap sekitar 1.800 karyawannya. Kebijakan ini dilakukan di tengah periode ketidakpastian ekonomi yang belakangan berdampak pada sejumlah perusahaan rintisan (startup). 

Dilansir dari Bloomberg, Microsoft mengumumkan penyesuaian peran dan grup bisnis setelah akhir tahun fiskal (per 30 Juni 2022). 

Kebijakan PHK ini dilaporkan memengaruhi 1 persen dari total pegawai Microsoft, yang saat ini mencapai 180.000 orang. Namun, manajemen tidak menjelaskan secara spesifik kebijakan ini diterapkan pada regional atau divisi apa.

5. Twitter

Twitter melakukan PHK kepada 100 karyawannya. Selain melakukan PHK, perusahaan berlogo burung tersebut juga menghentikan perekrutan selama tawaran akuisisi Elon Musk.

6. Shopify

Shopify, platform e-commerce asal Kanada ini dikabarkan melakukan PHK terhadap 10 persen karyawannya atau sekitar 1.000 karyawan.

Dilansir dari The Walls Street Journal dan New York Times, Kamis (28/7/2022), CEO Shopify Tobu Lutke mengatakan penyebab adanya PHK ini dikarenakan ekspansi perusahaan yang didorong oleh pandemi sehingga belum memberikan hasil yang signifikan. 

Dia juga mengatakan adanya penurunan transaksi online yang lebih cepat daripada di perkirakan, sehingga Shopify harus memangkas sejumlah posisi di perusahaan.

7. Spotify 

Spotify dikabarkan melakukan PHK terhadap divisi podcast. Dilansir dari Techcrunch, Spotify melakukan PHK kepada 5 persen divisi podcast. Spotify juga dikabarkan memberhentikan 11 podcast (siniar) orisinalnya.

8. Intel

Intel Corp. dikabarkan akan melakukan PHK secara besar-besaran untuk memangkas biaya dan  mengatasi pasar komputer pribadi yang saat ini tersendat.

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (12/10/2022), PHK akan diumumkan pada akhir bulan ini bersamaan dengan dirilisnya laporan pendapatan kuartal III/2022 pada 27 Oktober.

Sebagai informasi sampai dengan Juli, Intel memiliki karyawan sebanyak 113.7000. Berdasarkan sumber Bloomberg, beberapa divisi termasuk sales dan marketing diperkirakan akan dipangkas sekitar 20 persen karyawannya.

PHK ini pun bisa disebabkan oleh penurunan tajam dalam permintaan prosesor PC, yang merupakan bisnis utama Intel. Selain itu Intel juga kalah dalam memenangkan kembali pangsa pasar dari pesaing seperti Advanced Micro Devices Inc. 

9. Tesla

Tesla Inc, produsen otomotif listrik asal Amerika Serikat memberhentikan 200 karyawannya di divisi autopilot. Dilansir dari Bloomberg, pada Rabu (29/6/2022), PHK dilakukan karena perusahaan milik Elon Musk tersebut menutup fasilitas produksi kendaraan listrik di California.

Berdasarkan sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, mayoritas karyawan yang di-PHK adalah pekerja dengan bayaran per jam atau hourly workers.

Orang-orang itu termasuk yang melakukan evaluasi data kendaraan pelanggan yang terkait dengan fitur bantuan pengemudi Autopilot dan melakukan pelabelan data.

10. Meta

Meta Platforms dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara diam-diam untuk memangkas jumlah karyawan Facebook hingga 12.000 orang akibat hambatan global dan penurunan belanja.

Berdasarkan laporan dari Business Insider, sebelum adanya sesi tanya jawab mingguan di Facebook baru-baru ini antara staf dan CEO Mark Zuckerberg, para eksekutif diperintahkan untuk memilih setidaknya 15 persen dari tim mereka untuk diberi label sebagai 'membutuhkan dukungan' dalam proses tinjauan internal.

Restrukturisasi selektif ini mengisyaratkan kemungkinan PHK sekitar 15 persen dari tenaga kerja Facebook, atau sekitar 12.000 karyawan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper