Bisnis.com, JAKARTA - Tiket.com, startup online travel agent (OTA), mengatakan adanya peningkatan transaksi setelah kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur mulai membaik serta pelonggaran regulasi perjalanan yang diterapkan oleh Pemerintah.
Public Relation Sr. Manager Tiket.com Sandra Darmosumarto menjelaskan industri pariwisata saat ini mulai menunjukkan pemulihan yang signifikan berkat kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur mulai membaik serta pelonggaran regulasi perjalanan yang diterapkan oleh Pemerintah.
Ditambah, saat ini banyak negara destinasi wisata sudah mulai kembali membuka border untuk wisatawan, sehingga minat wisatawan terus meningkat. Sebagai contoh Tiket.com melihat destinasi favorit seperti Bali dan negara tetangga terdekat seperti Singapura dan Malaysia saat ini sudah ramai dikunjungi wisatawan.
"Hal ini tercermin dalam jumlah transaksi di Tiket.com yang menunjukkan peningkatan di segala lini, mulai dari transportasi, akomodasi hingga berbagai kegiatan yang masuk dalam lini tiket TO DO, baik untuk transaksi domestik maupun internasional," ujar Sandra, Rabu (12/10/2022).
Melihat hal tersebut, Tiket.com optimis dengan pertumbuhan industri pariwisata di tahun ini hingga beberapa tahun mendatang. Tiket.com pun menilai potensi wisata domestik di Indonesia begitu besar ditambah negara - negara tujuan wisata sudah kembali membuka akses bagi wisatawan.
"Kami pun terus gencar mempromosikan destinasi favorit baik domestik maupun internasional di platform Tiket.com," tambah Sandra
Sandra pun menammbahakan fokus Tiket.com adalah untuk selalu berperan aktif dalam membantu pemulihan dan pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.
Maka dari itu pihaknya terus menghadirkan berbagai program promo serta fitur yang dapat mendorong antusiasme masyarakat sekaligus memudahkan masyarakat untuk berwisata ataupun melakukan perjalanan.
Lebih lanjut, Tiket.com mengataka telah bermitra dengan Kemenparekraf untuk dapat terus mempromosikan wisata domestik serta membantu meningkatkan kualitas para pelaku usaha wisata di Indonesia melalui program Jagoan Pariwisata.
"Melalui program ini, kami memberikan pelatihan untuk para pelaku usaha wisata di berbagai Desa Wisata untuk dapat mengembangkan program yang berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan daya tarik terhadap Desa Wisata," tutup Sandra
