Kemenkominfo Bahas Kerja Sama Keamanan Siber dengan Portugal

Rahmi Yati
Minggu, 25 September 2022 | 13:27 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyampaikan paparannya dalam acara kick off Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/POOL
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyampaikan paparannya dalam acara kick off Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Jakarta, Selasa (15/3/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/POOL
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membahas peluang kerja sama di sektor digital dengan Portugal, salah satunya terkait keamanan siber.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan terkait keamanan siber, Portugal juga memiliki tantangan yang sama dengan Indonesia.

"Maka dari itu kedua pihak juga saling berdiskusi mengenai keamanan di ruang digital," kata Johnny dalam keterangannya, Minggu (25/9/2022).

Dia menyebut pembahasan mengenai keamanan siber dengan Portugal ini tidak hanya sebatas keamanan ruang digital untuk pemerintahan, melainkan juga lingkup privat.

Selain itu ditekankan Johnny, pembahasan keamanan siber juga menyangkut perlindungan hak fundamental warga negara di ranah digital.

“Kita juga saat ini di Indonesia kan sudah menyiapkan payung hukum. Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi misalnya, benchmark-nya itu adalah European Union General Data Protection [EU GDPR]. Jadi ada ruang legislasi yang sama levelnya,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Johnny mengungkapkan bahwa kedua belah pihak juga membahas mengenai pengembangan sektor ekonomi digital dan peningkatan talenta digital.

Menurutnya, ada peluang kerja sama lanjutan kedua negara yang bisa dikembangkan untuk mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Mikro (UMi).

“Portugal dan Indonesia kekuatannya sama dalam hal pengembangan UMKM dan UMi, sehingga ini perlu kita dorong," ujar Johnny.

Namun begitu, dia menilai untuk UMKM dan UMi bisa bergerak dan bertumbuh, tentu infrastruktur harus digelar dengan betul dan ruang digital perlu dijaga bersama-sama.

Sementara itu, Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal Mario Campolargo menilai teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang sangat krusial bagi kedua negara.

Meski Portugal dan Indonesia memiliki perbedaan besar dalam hal populasi penduduk, tetapi dia melihat kedua negara punya kepentingan yang sama untuk memastikan semua warga negara mendapatkan akses telekomunikasi yang sama.

“Ada banyak kesamaan yang kami identifikasi satu sama lain dalam hal institusi dan kebijakan, terdapat perbedaan yang cukup besar dalam hal membangun infrastruktur digital, hal itu dikarenakan populasi jumlah penduduk Portugal mencapai kurang lebih 10 juta jiwa, tetapi tantangannya sama yakni no one left behind, menutup kesenjangan digital,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper