BBM Naik, Harga PS 5 Juga Naik. Bagaimana Harga Handphone?

Khadijah Shahnaz
Kamis, 1 September 2022 | 11:43 WIB
Sony PlayStation 5/Bloomberg
Sony PlayStation 5/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - - Sony Interactive Entertainment (SIE) akan menaikkan harga jual gim konsol andalan mereka PlayStation 5 atau PS5, peningkatan inipun juga mengindikasikan adanya  peningkatan harga ponsel atau gadget lainnya.

Associate Market Analyst, IDC Indonesia Vanessa Aurelia melihat adanya tren kenaikan harga di pasar ponsel. Dia menilai krisis rantai pasokan, kenaikan harga bahan bakar, inflasi, nilai tukar, kenaikan PPN, dan faktor ekonomi global lainnya menyebabkan kenaikan harga komponen, yang mengakibatkan kenaikan harga perangkat. Vanessa mengatakan jika ada kenaikan peningkatan harga perangkat, vendor harus mementingkan strategi untuk bisa menyesuaikan harga pasar. 

"Misalnya, kami melihat pertumbuhan yang lebih cepat di segmen di atas US$200  atau senilai Rp2,9 juta,  karena vendor merilis lebih banyak model dalam kisaran harga ini sambil menjaga stabilitas segmen bawah," jelas Vanessa, Kamis (1/9/2022) .

Dia juga menilai vendor akan memfokuskan strategi pada 5G dan ponsel dengan harga yang lebih mahal. Hal ini dikarenakan konsumen meminta fitur "lebih baik" (penyimpanan lebih tinggi, dll) yang menguntungkan vendor yang meningkatkan fokus pada band harga yang lebih tinggi dan jauh dari segmen low-end yang sangat kompetitif dengan harga tinggi.

"Peningkatan fokus pada segmen harga yang lebih tinggi dapat menjadi salah satu alasan mengapa harga perangkat  secara keseluruhan meningkat. Meskipun perangkat 5G semakin terjangkau dengan rilis 5G yang lebih baru, harganya masih relatif lebih mahal dibandingkan dengan perangkat 4G," jelasnya 

Adapun model ponsel  yang ada, adalah untuk vendor untuk memutuskan dan menyusun strategi, dengan beberapa vendor memutuskan untuk tidak menaikkan harga untuk menghindari menambahkan lebih banyak tekanan kepada konsumen yang sudah tertekan.

Vanessa menambahkan satu hal lagi yang perlu diperhatikan di sisi ponsel, komponen seperti layar dan memori, mungkin telah mengalami beberapa koreksi dari segi harga.

"Karena harga beberapa komponen mulai menurun, penurunan harga mungkin akan diteruskan ke konsumen dalam beberapa kuartal mendatang," tutupnya

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper