Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Telusuri Data SIM Card yang Bocor, Hasilnya?

Rahmi Yati
Kamis, 1 September 2022 | 17:13 WIB
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan pengecekan ganda atau double check data SIM Card yang diduga bocor dan dijual di forum breached.to.

Hasilnya, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menegaskan data tersebut tidak bisa dikonfirmasi milik Indosat. Sebab, mereka menyimpan dan mengelola sendiri data pelanggannya sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

"Kita tidak bisa mengonfirmasi karena data tersebut bukan data dari Indosat," katanya kepada Bisnis, Kamis (1/9/2022).

Dia menegaskan data yang disimpan Indosat aman karena dikelola sendiri. Data itu, hanya bisa diakses oleh pihak yang punya kewenangan untuk berhubungan langsung dengan pelanggan.

Bahkan, sambung Steve, tidak ada satu pun karyawan IOH yang punya akses ke sistem penyimpanan data kecuali mereka yang punya kepentingan untuk menjawab kebutuhan pelanggan.

"Begitu kita double check [data yang diduga bocor] itu nggak benar, tidak sesuai dengan yang di bank data kita," tuturnya.

Sebelumnya, berdasarkan penelusuran Bisnis, Kamis (1/9/2022), data yang diduga bocor tersebut merupakan hasil registrasi ulang SIM Card yang diunggah oleh sebuah akun bernama Bjorka di forum breached.to.

Dalam unggahannya, Bjorka mengeklaim memiliki 1,304,401,300 data registrasi kartu SIM. Data SIM Card itu meliputi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, operator seluler yang digunakan dan tanggal penggunaan.

Bukan itu saja, Bjorka juga membagikan 2 juta data sampel yang dikumpulkan dari 2017 hingga 2020. Diketahui operator yang tercantum di sampel data tersebut adalah Telkomsel, Indosat, Tri, XL dan Smartfren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper