Bisnis.com, NUSA DUA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyebut 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting 2022 menjadi titik terakhir dalam perumusan Paket Bali untuk Presidensi G20.
Johnny menuturkan dalam pertemuan sebelumnya telah membahas tiga isu prioritas DEWG secara luas selama hampir satu tahun yang dimpimpin oleh Sekjen Kemenkominfo sekaligus Chair DEWG Mira Tayyiba dan Alternate Chair DEWG G20 2022 Dedy Permadi.
"Saya bersyukur sekarang tinggal selangkah lagi untuk menyimpulkan diskusi dokumen hasil kita, Paket Bali, sebagai bagian dari diskusi konektivitas digital dan pemulihan usai Covid-19," ujarnya, Senin (29/8/2022).
Dia menuturkan kelompok kerja telah mencapai kesimpulan diskusi tentang People-centered Digital Connectivity, Digital Security as Key Enabler to Support Business Continuity, G20 Digital Innovation Network, Digital Transformation Expo dan ITU’s Smart Village and Smart Island Initiative
Dia menuturkan isu prioritas lainnya adalah soal keterampilan digital dan literasi digital. Selain itu, membahas mengenai Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF).
Johnny juga mengingatkan bahwa Digital Innovation Network G20 akan diselenggarakan pada pekan kedua hingga keempat September 2022 di Bali. Pertemuan tersebut akan mengacu dari kesimpulan pertemuan 4th DEWG Meeting.
Selama empat hari ke depan, Kemenkominfo akan melaksanakan 4th DEWG yang dilanjutkan dengan Digital Economy Ministerial Meeting (DEMM) di Nusa Dua.
Dalam pertemuan ini, Industry Task Force (ITF) DEWG akan mempertunjukkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada seluruh delegasi dari negara anggota G20 sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan industri.