Bisnis.com, JAKARTA – BNI Ventures, perusahaan modal ventura dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., menyebutkan sejumlah kriteria startup yang layak mendapatkan pendanaan.
CEO BNI Ventures Eddi Danusaputro mengatakan kriteria utama adalah startup yang mampu mendukung ekosistem induk perusahaan, bukan hanya mencari keuntungan. Terlebih, sumber pendanaan tersebut mayoritas dari induk perusahaan kendati bisa juga dari investor lain.
"BNI Ventures, akan lebih berfokus pada startup yang sesuai dengan fokus utama BNI yaitu internasional, ekspor, remittance, dan diaspora," kata Eddi dalam acara Startup Digital Sehat untuk Pondasi Ekosistem Digital Kuat, Selasa (9/8/2022).
Dia juga menambahkan BNI Ventures juga akan membantu startup dalam negeri khususnya sektor UMKM. Selain itu, pendanaan perusahaan juga tidak difokuskan hanya untuk startup teknologi finansial (fintech).
Sebagai informasi, BNI resmi membentuk modal ventura bernama PT BNI Modal Ventura. Perusahaan tersebut mendapat modal awal dari induk senilai Rp500 miliar pada 12 Mei 2022.
Adapun, hingga saat ini BNI Ventures belum mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk usaha perusahaan modal ventura.