Lagi, Zenius Kembali PHK Karyawan

Khadijah Shahnaz
Kamis, 4 Agustus 2022 | 15:33 WIB
logo zenius/istimewa
logo zenius/istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Zenius, startup Edutech kembali mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau (PHK). Sebelumnya pada Mei 2022, Zenius mengumumkan terjadi PHK terhadap 25 persen karyawannya atau lebih dari 200 karyawan.

Zenius mengatakan PHK pertama terjadi karena Edutech ini sedang mengalami dampak dari kondisi makro ekonomi yang saat ini terjadi. Karena itu, Zenius merasa perlu melakukan konsolidasi dan sinergi proses bisnis untuk memastikan keberlanjutan.

Zenius juga menjelaskan salah satu implikasi dari strategi kunci ini adalah perubahan peran di beberapa fungsi bisnis seiring dengan optimalisasi dan efisiensi proses bisnis yang dijalankan.

Sedangkan pada PHK kedua ini, Zenius mengatakan pihaknya ingin lebih fokus dalam memberikan pengalaman hybrid learning melalui jaringan New Primagama untuk melengkapi bisnis online Zenius. Dengan adanya fokus baru dan penyalaran ini pihak Zenius mengatakan akan mengurangi pengeluaran di beberapa area.

"Kami mengambil langkah ini untuk menyelaraskan kebutuhan pelanggan kami selama pandemi Covid-19, dengan tetap membangun visi kami untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, dan asik,” jelas CEO Rohan Morgan kepada Bisnis, Rabu (4/8/2022).

Adapun ketika ditanya berapa banyak yang terkena PHK ini, pihak Zenius enggan memberikan tanggapan.

Menariknya, pada PHK pertama Zenius menyarankan tim pembuat konten untuk melamar posisi Tentor di cabang Primagama.

Zenius juga menegaskan kedua PHK ini , akan mendapatkan pesangon sesuai dengan Peraturan dan Undang-Undang yang berlaku di Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper