Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa platform yang diduga merupakan judi online terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menuai banyak kritikan akibat hal tersebut.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan Domino Qiu Qiu, Higs-Slot Gaple Domino Qiu Qiu dan lainnya merupakan bentuk gim atau permainan, bukan bentuk judi online.
Semuel menambahkan pihaknya telah melakukan verifikasi dan seleksi terhadap PSE yang ingin mendaftarkan diri. Selain itu, ketika banyaknya keluhan terkait PSE tersebut, dia mengaku sudah mengunduh dan memverikasi aplikasi-aplikasi tersebut adalah gim.
"Kami sudah cek dan itu hanya permainan kartu, bukan judi online. Coba dicek saja," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (31/ 7/2022)
Kemenkominfo menegaskan pihaknya bersyukur dan senang melihat banyak masyarakat yang khawatir terkait masalah judi online ini. Lebih lanjut, Kemenkominfo menghimbau bagi masyarakat yang melihat dan ingin melaporkan terkait judi online untuk segera melaporkan.
Sebagai informasi, media sosial seperti Twitter dipenuhi keluhan terkait masyarakat yang mengeluhkan mengapa situs yang diduga sebagai judi online didaftarkan, tetapi situs seperti Dota, PayPal, dan Steam diblokir oleh Kemenkominfo.
Adapun, hingga saat ini Kemenmominfo mencatat 9.039 platform telah terdaftar di laman https://pse.kominfo.go.id/ terdiri dari 289 PSE Asing dan 8.750 PSE domestik. Adapun yang terkena suspend dikarenakan data yang tidak lengkap atau valid saat ini ada 63 platform
"Yang diblokir itu ada tujuh. Tapi kami membuka blokir Paypal untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat melakukan migrasi. Jadi sekarang ada enam," jelasnya