Bisnis.com, JAKARTA - Platform media sosial Twitter akhirnya mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) lingkup privat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Rabu (20/7/2022).
Dalam keterangan resminya, perusahaan menegaskan akan patuh pada regulasi yang berlaku di Tanah Air. Hal itu dibuktikan dengan Twitter yang telah mengambil tindakan sesuai, dalam upaya mematuhi persyaratan Kemenkominfo terkait registrasi bagi PSE lingkup privat.
"Komitmen kami terhadap Indonesia, mendukung percakapan yang sehat di Twitter, serta Open Internet tidak akan berubah," demikian pernyataan Twitter, Rabu (20/7/2022).
Bukan itu saja, perusahaan juga berharap dapat terus bekerja sama dengan pemerintah khususnya Kemenkominfo serta para mitra non-profit di Indonesia dalam mencapai tujuan bersama untuk menciptakan pengalaman berinternet yang aman, holistik, dan dapat diakses oleh semua orang.
Sebagaimana diketahui, hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran PSE lingkup privat. Bila setelah tanggal efektif pendaftaran yakni 20 Juli 2022 masih terdapat PSE lingkup privat yang belum melakukan pendaftaran, maka keesokan harinya pada 21 Juli dan seterusnya Kemenkominfo akan menerapkan sanksi pertama yakni berupa teguran secara tertulis.
Adapun sampai sore ini, terdapat total 131 PSE asing dan 7.351 PSE domestik yang telah mendaftar.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pemerintah telah memberikan kemudahan pendaftaran melalui Online Single Submission (OSS). Bahkan Kementerian Kemenkominfo menyediakan tim teknis untuk mendampingi selama pendaftaran.
"Pemerintah juga menyiapkan pilihan lain jika PSE privat mengalami hambatan dalam proses pendaftaran pada batas akhir yang ditentukan tanggal 20 Juli 2022, yakni setiap PSE dapat mengirimkan pengisian pendaftaran secara manual," tutur Semuel.
