Layanan Keamanan Data TAP-MNV Telkomsel, Ahli: Perlu Diuji

Rahmi Yati
Selasa, 28 Juni 2022 | 23:03 WIB
Peluncuran TAP-MNV, solusi keamanan digital dari Telkomsel./Bisnis-Rahmi Yati
Peluncuran TAP-MNV, solusi keamanan digital dari Telkomsel./Bisnis-Rahmi Yati
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ahli keamanan siber dari CISSReC Pratama Persadha mengapresiasi layanan Mobile Network Verification (MNV), bagian dari solusi Telkomsel Authentication Protection (TAP) untuk meningkatkan pengamanan data informasi digital melalui pemanfaatan teknologi otentikasi di segmen korporasi (enterprise).

Menurutnya, solusi ini sangat menarik. Namun tentu perlu diuji dari waktu ke waktu. Apalagi, sepanjang pandemi ada banyak keluhan dan laporan terkait penipuan terutama dengan phising, skimming dan social engineering.

"Upaya yang dilakukan oleh Telkomsel untuk meminimalisir phising, skimming ini tentunya perlu diapresiasi. Namun demikian perlu disampaikan juga ke masyarakat bahwa bukan berarti dengan adanya teknologi ini, masyarakat menjadi 100 persen aman dari serangan, misalnya dari malware," katanya, Selasa (28/6/2022).

Pratama menilai, dengan TAP-MNC yang ditawarkan Telkomsel, praktis yang terlihat sebagai kelemahan utama adalah bahwa teknologi ini hanya bisa bekerja dengan jaringan internet saja, artinya pengguna berada di wilayah yang tidak mendapatkan akses internet, layanan ini menjadi tidak bisa berjalan.

Dia menyarankan seluruh teknologi yang ditawarkan oleh Telkomsel ini harus diimbangi oleh edukasi kepada pengguna, sehingga maksimal dalam melakukan pengamanan dari sisi pengguna dan juga teknologi yang ditawarkan.

"Faktanya pengamanan dengan OTP SMS saja tidak cukup, banyak kelemahan, terutama karena perlunya campur tangan manusia di dalamnya, untuk melihat SMS-nya dan juga melakukan verifikasi manualnya," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja menilai solusi keamanan data ini tetap tidak aman. Pasalnya, sekarang standar atau syarat yang dibutuhkan sebuah sistem keamanan data mencakup password, OTP, biometric, dan system architecture integrity.

"Dengan menghilangkan fitur password artinya satu fitur pokok dan penting dalam sistem keamanan sudah diabaikan yang justru membuka peluang untuk bisa di-hack," ucapnya.

Sebelumnya, Telkomsel baru saja meluncurkan Mobile Network Verification (MNV), bagian dari solusi Telkomsel Authentication Protection (TAP) untuk meningkatkan pengamanan data informasi digital melalui pemanfaatan teknologi otentikasi di segmen korporasi (enterprise).

Vice President Enterprise Business Management Telkomsel Hanang Setiohargo mengatakan dengan menggunakan sistem keamanan digital TAP-MNV, pengguna dapat terhindar dari berbagai tindak kejahatan siber seperti social engineering, phishing hingga scam yang sangat merugikan.

"Solusi keamanan digital TAP-MNV memungkinkan pengguna melakukan otentikasi menggunakan URL yang diverifikasi melalui nomor telepon [MSISDN] dengan memanfaatkan jaringan operator selular secara real-time," katanya saat peluncuran, Selasa (28/6/2022).

Dia menyebut, saat ini aktivitas digital masyarakat makin berkembang dan perlu diimbangi dengan penguatan keamanan dari ancaman kejahatan siber.

Maka dari itu, sistem TAP-MNV hadir dengan metode validasi URL yang hanya diketahui oleh device atau mobile apps dan TAP-MNV, sehingga menghilangkan faktor interaksi oleh pengguna untuk keamanan yang lebih baik.

Lebih lanjut Hanang mengeklaim, validasi URL ini juga tidak terbatas hanya pada jaringan Telkomsel, tetapi bisa dilakukan pengguna dengan jaringan Wi-Fi atau bahkan operator selain telkomsel.

Teknologi tersebut, sebutnya, merupakan bentuk otentikasi implisit oleh jaringan operator dan menghapus sistem verifikasi dua langkah yang selama ini masih berisiko diretas dan cukup menyita waktu.

"Melalui solusi keamanan digital TAP-MNV, Telkomsel berupaya untuk membangun metode pengamanan yang lebih baik dibandingkan metode One Time Password [OTP] yang saat ini banyak diterapkan oleh perusahaan di Indonesia," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper