Waspada Pretexting Biar Enggak Kecolongan Data Pribadi!

Rahmi Yati
Minggu, 19 Juni 2022 | 14:03 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Di era digital saat ini, ancaman siber selalu berkembang dan berusaha untuk mengeksploitasi sekecil apa pun celah yang ada. Salah satunya adalah pretexting, upaya mengelabui seseorang untuk mendapatkan data pribadi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui akun instagramnya @Kemenkominfo mengatakan bahwa dengan modus pretexting, pelaku akan membuat skenario yang meyakinkan, agar korban mau membagikan data pribadinya.

"Seperti pura-pura jadi pegawai bank, customer service, memberikan hadiah, dan lain-lain," tulis Kemenkominfo dikutip Minggu (19/6/2022).

Namun jangan khawatir, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari pretexting tersebut. Pertama, fokus dan jangan mudah percaya saat ada yang mengatasnamakan pihak tertentu. Kemudian, jangan asal memberikan data pribadi dan catat nomornya, lalu informasikan ke pihak resmi.

Sebagai informasi, data pribadi merupakan segala informasi mengenai identitas individu, mencakup nama lengkap, alamat email, nomor kartu identitas, data lokalisasi, alamat IP, riwayat kesehatan, dan sebagainya.

Mengingat pentingnya data-data tersebut, sudah jadi keharusan bagi masyarakat selaku pemilik informasi untuk melindungi data diri mereka karena berkaitan langsung dengan hak asasi manusia, mulai dari rights to objection, rights related to automated decision, serta hak untuk mengakses, menghapus, membatasi, mengoleksi, mengoreksi, dan mentransfer data pribadi.

Pasalnya, seiring adanya pandemi Covid-19, percepatan transformasi digital di Tanah Air juga bergerak masif. Kondisi ini tentu meningkatkan interaksi masyarakat di dunia digital dan menuntut terciptanya ekosistem digital yang kondusif, aman, terutama menyangkut data pribadi yang bersifat privasi atau rahasia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper