Layanan Streaming Meningkat saat Lebaran, Ketersediaan Bandwith Masih jadi Soal?

Rahmi Yati
Minggu, 8 Mei 2022 | 23:25 WIB
Ilustrasi layanan streaming video./Bloomberg-Daniel Acker
Ilustrasi layanan streaming video./Bloomberg-Daniel Acker
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menilai tren peningkatan layanan data khususnya untuk akses platform streaming dan media sosial saat Lebaran 2022 sudah sesuai perkiraan. Namun hal itu perlu ditunjang oleh ketersediaan bandwith yang mumpuni di tiap daerah.

Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Mastel) Sigit Puspito Wigati Jarot mengatakan meningkatnya permintaan terhadap video call, streaming dan gaming, makin menuntut jaringan broadband yang berkualitas.

"Selain itu akan makin memuaskan jika menggunakan teknologi terbaru seperti 4G dan 5G, jika didukung dengan kecukupan ketersediaan bandwidth. Jika bandwidth-nya masih terbatas, bisa menimbulkan kekecewaan secara Quality of Service ([QoS] dan Quality of Experience [QoE] di sisi pelanggan," ujar Sigit, Minggu (8/5/2022).

Sebelumnya, Sigit meminta operator telekomunikasi dapat melakukan pengecekan kesiapan jaringan di sepanjang jalur dan daerah tujuan mudik Lebaran 2022. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan trafik data. Tujuannya, kata dia, adalah memberikan rasa nyaman pada masyarakat selaku pengguna jasa.

Menurutnya, saat ini makin banyak yang menggunakan ponsel bukan hanya untuk telepon dan SMS, tetapi lebih menggunakan berbagai aplikasi broadband yang membutuhkan kecepatan tinggi, dan terhubung terus-menerus seperti berbagai aplikasi 4G bahkan 5G.

"Untuk itu tantangannya bukan saja potensi lonjakan trafik di lokasi tertentu, tetapi lebih pada bagaimana jaringan yang berkualitas bisa tersedia terus-menerus," tambah Sigit.

Sebelumnya, Telkomsel mencatat adanya lonjakan trafik layanan data hingga 45.1 Petabyte (PB) atau tumbuh 21 persen pada momen Ramadan dan Lebaran 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Selama periode tersebut, perusahaan mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/platform favorit seperti WhatsApp (tumbuh 35%), TikTok (meningkat 16%), Instagram (naik 15%), YouTube (melonjak 13%) dan Facebook (naik 1%).

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data di sejumlah wilayah dibandingkan hari biasa.

"Seperti di wilayah operasional Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat naik sekira 43 persen, Kabupaten Garut, Jawa Barat tumbuh 34 persen, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebesar 50 persen, wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat naik sekira 28 persen, dan wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tumbuh 42 persen," tutur Saki.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menuturkan hal yang sama. Menurutnya, terjadi kenaikan trafik data yang signifikan di beberapa kota tujuan dan rute mudik di Pulau Jawa seperti Cirebon, Tasikmalaya, Tegal, Madiun, Tuban, Serang, dan Sukabumi. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, di antaranya Lampung, Padang, Pontianak dan Parepare.

Dia menyebut terjadi peningkatan trafik data sebesar 13 persen di masa libur Lebaran dibandingkan dengan hari normal tahun ini dengan YouTube, WhatsApp, Facebook, TikTok, dan Instagram masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh pelanggan Tri dan IM3.

"Selain itu juga tercatat pemakaian layanan mobile gaming mengalami kenaikan sebesar 25 persen, media sosial naik 15 persen, messaging dan video call naik 43 persen, serta streaming video dan musik naik 19 persen dibandingkan dengan hari normal dan Lebaran tahun lalu," imbuhnya.

Sementara itu Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memerinci bahwa sejumlah aplikasi seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflik naik 16 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok naik 76 persen, Spotify naik 21 persen, dan Vidio relatif stabil.

"Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta [Facebook] 38 persen," ujar Gede.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper