Lebaran 2022, Trafik Data XL Axiata Naik 33 Persen, Didominasi Layanan Streaming

Rahmi Yati
Minggu, 8 Mei 2022 | 18:03 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang periode libur Lebaran, antara 24 April – 7 Mei 2022 sebesar 33 persen secara nasional dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan selama periode Ramadan dan Idulfitri 2022, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh layanan streaming yang mencapai 52 persen disusul social network sebesar 42 persen.

"Data dari Customer Experience & Service Operation Center [CESOC] yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 33 persen lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11 persen dibandingkan hari-hari biasa sebelum Ramadan," kata Gede, Minggu (8/5/2022).

Dia menyebut, lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya dilarang pemerintah lantaran adanya pandemi Covid-19.

Adapun menurutnya, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan makin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

"Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52 persen, disusul oleh social network sebesar 42 persen. Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflik naik 16 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok naik 76 persen, Spotify naik 21 persen, dan Vidio relatif stabil," terangnya.

Lebih lanjut untuk layanan Instant Messenger, sambung Gede, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 persen. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen dan Meta (Facebook) 38 persen.

Untuk layanan lainnya, Gede mengeklaim juga mengalami kenaikan trafik seperti belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23 persen, sedangkan web browsing naik 36% persen.

"Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice mengalami kenaikan/penurunan, masing-masing sebesar +6 persen dan -3 persen dibandingkan hari biasa. Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 13 persen dibandingkan hari normal," imbuh Gede.

Dia menambahkan, bila dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah dengan kenaikan sebesar 23 persen, Jawa Timur 24 persen, dan Jawa Barat 20 persen.

Sedangkan di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Sumatra Bagian Utara secara rata-rata trafik data naik sebesar 21 persen, Sumatra Bagian Selatan 17 persen, Kalimantan 17 persen, Sulawesi 14 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen.

"Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, lima kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Kab. Sampang naik sebesar 41 persen, Kab. Bangkalan naik sebesar 39 persen, Kab. Lombok Tengah naik sebesar 35 persen, Kab. Brebes naik sebesar 33 persen, dan Kab. Purwakarta naik sebesar 25 persen," tutupnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper