Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi super berbasis gaya hidup (superapp lifestyle) Traveloka menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan penanaman 40.000 bibit bakau di Buleleng, Bali.
Co-Founder Traveloka Albert mengatakan, penanaman bibit bakau tersebut turut bekerja sama dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia, Mangrove Nusantara (MATA), serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Bali.
Dia melanjutkan selain menanam bibit bakau, perusahaan juga turut memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak untuk ikut serta dalam pemeliharaan (penyiangan, penyulaman, penjarangan) kelestarian bakau.
“Kami juga melibatkan pengguna kami yang berjumlah lebih dari 40 juta orang untuk turut memelihara destinasi wisata melalui program ini,” tuturnya lewat rilisnya, Senin (28/3/2022).
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, penanaman bibit bakau sebelumnya digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Dia melanjutkan, kini sebanyak 40.000 bibit bakau dengan area tanam seluas 12,5 hektar di Hutan Mangrove di Kecamatan Gerokgak digalakkan.
“Pariwisata berkelanjutan bermanfaat untuk menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mendorong ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya kerja sama antara pelaku sektor industri dan pemerintah,” katanya
Menurutnya, konsep pariwisata berkelanjutan merupakan salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan pengembangan pariwisata secara bertanggung jawab dengan tetap memerhatikan dan memelihara keberlangsungan ekosistem lingkungan.