Mandiri Capital via IIF Danai Startup Pendidikan Cakap

Ahmad Thovan Sugandi
Jumat, 25 Maret 2022 | 15:27 WIB
CEO Cakap Tomy Yunus dan CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro/Dok.Cakap.
CEO Cakap Tomy Yunus dan CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro/Dok.Cakap.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Impact Fund (IIF) yang dikelola oleh PT Mandiri Capital Indonesia, resmi mengumumkan penutupan pertama untuk dana kelolaannya yang telah berlangsung  sejak awal kuartal IV/2021. 

CEO dari Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menyebut, perusahaan percaya dengan inisiatif baru tersebut, dan IIF akan berperan sebagai katalisator di industri modal ventura dan pengelola pendanaan di Indonesia terhadap dampak sosial dan investasi berkelanjutan.

"IIF tidak hanya akan membawa keuntungan finansial namun juga menciptakan dampak pada masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya dalam rilis, Kamis (24/3/2022).

Mandiri Capital telah menunjuk Joshua Agusta, Direktur Pendanaan Ventura, untuk menjadi Fund Manager dan Partner di IIF. Pendanaan pertamanya dijalankan bersama Cakap, salah satu platform edukasi teknologi nonformal terbesar di Indonesia.

Cakap merupakan perusahaan edukasi teknologi yang menyediakan pendidikan nonformal di Indonesia yang fokus pada pembelajaran Bahasa asing dan pelatihan vokasi. Startup tersebut mengembangkan aplikasi pembelajaran online interaksi dua arah yang menghubungkan murid dengan guru profesional serta pakar industri, yang berasal dari Indonesia maupun internasional.

Menurut Agusta edukasi nonformal merupakan pasar dengan potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap di Indonesia. "Kami percaya dengan berinvestasi kepada perusahaan seperti Cakap, pendanaan kami akan berkontribusi menjembatani kesenjangan masyarakat Indonesia dalam kemampuan berbahasa asing dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara jangka panjang," ujarnya.

CEO & Co-Founder Cakap Tomy Yunus menyebut, perusahaannya bangga dengan adanya investasi dan kerja sama baru dengan Indonesia Impact Fund bersama Mandiri Capital Indonesia dan UNDP.

"Investasi strategis ini akan memperkuat ekspansi kami ke wilayah di luar kota-kota besar, dimana sejalan dengan misi Cakap dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelas Tomy.

Langkah IIF tersebut merupakan respon atas perkembangan dan pertumbuhan besar pada industri edukasi teknologi sebagai solusi pendidikan sejak pandemi Covud-19 di Indonesia. Selain itu, Indonesia merupakan pasar yang potensial, karena termasik negara yang memiliki sistem pendidikan terbesar keempat di dunia.

Sebagai informasi, IIF merupakan dana kelolaan social impact swasta pertama di Indonesia yang berinvestasi ke perusahaan rintisan (startup). Program tersebut juga untuk mempercepat tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia yang fokus pada nilai tata kelola sosial dan lingkungan (ESG) terutama pada sektor edukasi, kesehatan, penanganan limbah, perubahan iklim, inklusi keuangan, dan tata kota berkelanjutan.

Dana kelolaan ini diikuti oleh perusahaan keluarga dan institusi swasta serta bekerjasama dengan UNDP dalam implementasi dan pengukuran dampak yang tepat dengan portofolio perusahaan.

IIF akan berfokus pada investasi startup tahap awal yang sesuai dengan nilai Sustainable Development Goals (SDGs) dari PBB. Sektor utama yang ditargetkan adalah edukasi, kesehatan, penanganan limbah, perubahan iklim, inklusi keuangan, dan tata kota berkelanjutan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Farid Firdaus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper