Tahun Macan Air 2022, Mandiri Capital Fokus Suntik Dana ke Startup Tekfin

Ahmad Thovan Sugandi
Selasa, 25 Januari 2022 | 18:17 WIB
Presiden Direktur Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro. Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Direktur Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mandiri Capital Indonesia, perusahaan modal ventura milik BUMN, akan fokus melakukan pendanaan ke sejumlah startup di sektor teknologi finansial atau tekfin pada Tahun Macan Air 2022.

CEO Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro menyebut, perusahaannya senantiasa mencari startup baru yang sesuai untuk didanai serta melakukan pendanaan lanjutan terhadap startup portofolio MCI.

"Jadi kami tidak hanya fokus ke new investments, tetapi juga support dan kasih pendanaan lanjutan ke startup yang sudah kami suntik dana sebelumnya," katanya, Selasa (25/1/2022).

Eddi mengatakan, MCI akan melakukan pendanaan baru terhadap 2-4 startup dan partisipasi pendanaan lanjutan ke 3-4 startup pada 2022.

Untuk langkah pendanaan tersebut, Eddi melanjutkan, MCI menyediakan dana di atas Rp100 miliar. "Saya lupa angka persisnya untuk total itu semua, tapi di atas Rp100 miliar," ujarnya.

Adapun sektor yang disasar oleh Mandiri Capital adalah para perusahaan rintisan di bidang tekfin dan tekfin enabler. "Kami belum bisa kasih bocoran untuk nama startupnya saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, sepanjang 2021 MCI mencatatkan partisipasi dalam tujuh putaran pendanaan ke startup tekfin, tekfin enabler, insurtech dan open finance.

Selain itu MCI juga terlibat dalam beberapa pendanaan baru, salah satunya ke Bukalapak (pendanaan Pra-IPO yang dipimpin oleh GIC dan Standard Chartered, dengan jumlah yang tidak diungkapkan) dan Ayoconnect (pendanaan Pra-Seri B bersama Patamar Capital dan Habibie Foundation, dengan jumlah total sekitar Rp143 miliar).

Selain itu, MCI pada 2021 juga tercatat melakukan pendanaan lanjutan ke startup Amartha (yang dipimpin oleh Women’s World Banking dan MDI Ventures, dengan jumlah total lebih dari Rp510 miliar), iSeller (pendanaan Pra-Seri B dengan total suntikan dana senilai Rp120 miliar), Crowde (pendanaan Seri B yang dipimpin oleh Monks Hill, dengan jumlah yang tidak diungkapkan) dan PrivyID (pendanaan Seri B yang dipimpin oleh GGV Capital, dengan jumlah hingga lebih dari Rp251 miliar).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper