Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft Indonesia menghadirkan Microsost Cloud for Sustainability, platform bagi pelanggan dan developer untuk turut menjalankan dan membangun inovasi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) di Tanah Air.
Country Azure Business Group Lead Microsoft Indonesia Fiki Setiyono mengaku dalam mewujudkan sustainability, perusahaan akan berkomitmen dalam empat hal. Pertama, bagaimana perusahaan berkomitmen untuk menjadi Carbon Negative Company pada 2030.
"Kami ingin menghilangkan seluruh emisi pada 2050 yang dihadirkan oleh Microsoft sejak perusahaan berdiri," katanya, Rabu (23/3/2022).
Kemudian, sambung Fiki, Microsoft berkomitmen menjadi "Water Positive Company 2030" yang berarti seluruh operasional termasuk Global Hyper Scale Data Center akan mengisi lebih banyak air dibandingkan yang digunakan.
Selanjutnya Waste. Dia menyebut perusahaan berkomitmen untuk mencapai target zero limbah pada produk-produk dan kemasan yang diberikan.
"Dan yang terakhir adalah ecosystem. Bagaimana Microsoft ingin melindungi lebih banyak land dibandingkan yang kami gunakan di 2025," ucapnya.
Lebih lanjut Fiki mengaku Microsoft akan membangun sebuah planetary computer melalui program AI for Earth Program yang dapat digunakan oleh rekan-rekan developer sebagai serangkaian data set yang nanti dapat diakses untuk membangun inovasi keberlanjutannya sendiri.
Sementara dari konteks pelanggan, sambung dia, dengan Microsost Cloud Sustainability ini, perusahaan akan menghitung impact carbon emission melalui penggunaan cloud services.
"Kami menjadi perusahaan yang memberikan benefit terhadap efisiensi CO2 dan juga energi yang lebih efisien dibandingkan penggunaan on-premise insfrastructure," tegasnya.
Artinya, tambah Fiki, menggunakan Microsoft Cloud adalah sebuah langkah ertama untuk berpartisipasi dalam sustainability challenges dengan mengurangi jejak karbon dan kemudian melaporkan jejak karbon, memanfaatkan teknologi Microsoft Cloud kemudian produk-produk perusahaan seperti Xbox atau Surface yanh telah memenuhi standar-standar US dan juga European Green IT Standards.
"Kami juga membangun tools yang nantinya akan tersedia untuk developers untuk berinovasi menggunakan teknologi yang Microsoft gunakan. Akan tersedia di Microsoft Cloud for Sustainability platform," imbuh Fiki.