Ini Upaya Microsoft Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional

Ahmad Thovan Sugandi
Rabu, 23 Maret 2022 | 13:40 WIB
Logo Microsoft/ Bloomberg
Logo Microsoft/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft resmi meluncurkan serangkaian platform dan program lokal yang memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia untuk mengasah keterampilan digital, menciptakan inovasi berbasis teknologi, dan memperluas jaringan di mana pun mereka berada.

Platform dan program tersebut antara lain meliputi tersedianya platform belajar Microsoft Learn dan portal inovasi Azure dalam Bahasa Indonesia, serta hadirnya platform Microsoft for Startups Founders Hub bagi pemilik startup atau ide startup di Indonesia.

Adapun program tersebut diresmikan dalam acara “Dev//Verse: Empowering Developer Universe”, sebuah konferensi virtual untuk para pegiat teknologi Indonesia.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyebut, seperti yang disampaikan dalam Roadmap Digital Indonesia 2021-2024, terdapat empat sektor strategis yang memerlukan percepatan transformasi, yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

Dia mengatskan, hal itu menunjukkan pemberdayaan talenta digital dan eksosistem teknologi di sekitarnya sangat diperlukan. Karena itu, Microsoft mengklaim terus memperluas komitmen kami bagi Indonesia dengan melokalisasi platform belajar Microsoft Learn dan portal inovasi Azure, serta memperkenalkan platform khusus untuk startup Microsoft for Startups Founders Hub di Indonesia.

"Semua ini kami lakukan agar dapat mendampingi Indonesia di setiap langkah dan proses transformasi digital dalam negeri; memberdayakan sebanyak mungkin individu dan organisasi untuk ikut mengambil bagian dalam perjalanan ini,” ujarnya dalam webinar, Selasa (22/3/2022).

Sebagai informasi, Microsoft Learn adalah sebuah platform pembelajaran daring yang menghadirkan ribuan materi informasi teknologi secara gratis. Sebanyak 396 jalur belajar dan 1.536 modul kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia, dengan mengangkat topik-topik penting seperti cloud, data dan AI, serta keamanan siber.

Adanya materi yang dilokalisasi ini diharap dapat mendukung pemenuhan kebutuhan Indonesia akan sembilan juta talenta digital hingga 2035 mendatang. Jumlah materi yang dilokalisasi pun akan terus diperbanyak agar makin mendukung pemberdayaan talenta digital nasional.

Secara khusus untuk topik cloud Azure, seluruh jalur belajar dan modul kini sudah tersedia dalam Bahasa Indonesia.Sementara itu, portal inovasi Azure yang kini juga telah tersedia dalam Bahasa Indonesia, adalah sebuah portal yang memungkinkan developer dan talenta digital untuk membangun inovasi mereka di platform cloud Microsoft Azure.

Microsoft menjelaskan, seiring dengan percepatan transformasi digital ini, menjadi penting pula untuk mendukung perkembangan perusahaan rintisan (startup). Berdasarkan sebuah riset Microsoft, sekitar 90 persen startup mengalami kegagalan pada 2019. Kurangnya keahlian, ketidakcocokkan ide dan pasar sasaran, hingga minimnya pendanaan adalah beberapa penyebab banyak startup tidak berhasil lepas landas.

Padahal, menirig Microsoft, startup memainkan peran penting dalam mendorong inovasi di industri teknologi. Indonesia sendiri saat ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 2.300 startup, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak kelima di dunia.

Oleh karena itu, Microsoft meluncurkan Microsoft for Startups Founders Hub untuk mendukung semua pendiri startup dan pemilik ide startup agar dapat mematangkan ide, mewujudkan ide, mengembangkan usaha, dan meningkatkan skala bisnis mereka.

Startup yang tertarik untuk berpartisipasi tidak perlu harus sudah memiliki dukungan investor tertentu. Terbuka secara global, termasuk bagi startup di Indonesia, Microsoft for Startups Founders Hub menawarkan bantuan teknologi, mentoring, dan dukungan go-to market yang diperlukan startup untuk mencapai prestasi mereka berikutnya—semuanya secara gratis.

Lebih lagi, startup dapat membangun bisnis mereka sesuai kesiapan dan kecepatan masing-masing menggunakan teknologi Azure dengan nilai hingga AS$150.000 (sekitar Rp2,1 miliar) secara gratis. Apabila kebutuhan penggunaan meningkat, para startup dapat memperoleh kredit baru, sesuai skala bisnis dan pertumbuhannya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper