Makin Diminati! Produsen Fokus ke Smartphone Gim Kelas Menengah

Ahmad Thovan Sugandi
Minggu, 27 Februari 2022 | 15:54 WIB
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Para produsen ponsel pintar akan makin fokus untuk meningkatkan kemampuan gaming di gawai level menengah dengan harga yang terjangkau.

Peneliti gawai sekaligus pendiri dari Komunitas Gadtotrade Lucky Sebastian menyebut jumlah pemain gim pada smartphone saat ini sudah mengalahkan jumlah pemain gim PC dan konsol. 

"Dari data global yang saya kumpulkan menunjukkan populasi pemain gim mobile sebesar 52 persen, sedangkan gim pc dan konsol sebesar 48 persen," ujarnya, Minggu (27/2/2022). 

Lucky mengatakan para developer juga mengejar untuk membuat gim yang menarik pada ponsel pintar karena penghasilan dari gim, terutama pembelian atau transaksi di dalam aplikasi juga sangat besar.

Dia mengatakan gim mobile saat ini dibuat dengan lebih komplek seperti pada PC. Alhasil, para pembuat chipset berusaha menanamkan GPU atau cip grafis yang memiliki kemampuan lebih tinggi.

"Saat ini chipset sudah dilengkapi dengan fitur update driver, dibekali kerja sama dengan developer gim untuk grafis yanh ebih immersive, adanya fitur VRS atau variable rate shading, ray tracing dan lain sebagainya. Pembuat chipset juga memanfaatkan kemampuan AI untuk mendukung pengalaman gaming yang lebih baik," ujarnya.

Menurut Lucky, pengalaman bermain gim terbaik bisa didapat pada ponsel khusus gaming yang bisa memompa kemampuan SoC untuk memberikan kinerja paling maksimal. Ponsel pintar khusus gim ini banyak dibuat oleh berbagai merek, seperti Asus ROG, Nubia Red Magic, Xiaomi Black Shark, dan Razer.

Selain itu akses gim dengan kualitas tinggi juga bisa ditemui pada ponsel pintar kelas flagship yang menggunakan SoC atau chipset kelas atas, misalnya Samsung S22 series, OPPO Find X5, Xiaomi 12, dan lain sebagainya.

Namun, dia menambahkan ponsel flagship tidak murah sehingga tidak terlalu banyak penggunanya dibandingkan level mid-range. "Dengan kondisi itu, sekarang gaming ini diarahkan untuk smartphone mid-range," ujarnya.

Lucky mengatakan chipset smartphone mid-range makin berkualitas saat ini. Penggunaan chipset mid-range juga sudah mumpuni melahap gim-gim berat, walaupun tidak selalu bisa disesuaikan dengan grafis maksimal.

Menurutnya, ada produsen yang menggunakan chipset kelas atas dan memangkas bagian lain untuk mendapatkan harga unit smartphone sekelas mid-range.

Dia menjelaskan, gim yang sedang diminati saat ini adalah gim yang bisa dimainkan beramai-ramai dengan pemain lain, bahkan dari belahan dunia lain, biasanya bergenre RPG atau Role Playing Game. 

"Contohnya adalah Genshin Impact, Final Fantasy, Chrono Trigger. Kemudian juga shooter game player vs player, seperti PUBG atau Free Fire," ujar Lucky.

Menurutnya gim-gim tersebut bergantung dengan rendering grafis yang berat dan membutuhkan koneksi yang bagus. Para pembuat smartphone akan fokus pada kemampuan merender FPS tinggi, mempertahankan FPS setinggi dan selama mungkin, serta koneksi yang baik seperti dukungan 5G dan WiFi6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper