Pasukan Luar Angkasa AS Bakal Bangun Metaverse

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 11 Februari 2022 | 09:56 WIB
Space Force
Space Force
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Angkatan Luar Angkasa AS akan membangun metaverse dengan investasi besar-besaran.

Lisa Costa, kepala petugas teknologi dan inovasi layanan tersebut mengatakan mereka akan membuat metverse versi mereka sendiri.

“Kami dapat membuat metaverse versi kami sendiri,” kata Costa pada 10 Februari di konferensi IT Space Force AFCEA dilansir dari Space News.

Metaverse adalah kata kunci yang berkembang di dunia teknologi yang digunakan untuk menggambarkan lingkungan virtual 3D interaktif.

“Ada banyak hype yang terkait dengan istilah metaverse. Tetapi di sisi lain, banyak uang yang masuk ke ide ini” sehingga layak untuk melihat cara Angkatan Luar Angkasa dapat memanfaatkan investasi ini," paparnya.

Dalam metaverse militer, anggota layanan dapat berkolaborasi, melatih, dan melakukan sejumlah kegiatan, kata Costa. Dia mencatat bahwa 86% penerbang dan wali AS dari usia 18 hingga 34 tahun memandang diri mereka sebagai gamer. 

Metaverse sangat menarik bagi Space Force karena penjaga biasanya mengandalkan representasi digital dari domain ruang angkasa untuk melakukan pekerjaan mereka, kata Costa. Sementara pelaut pergi ke laut untuk belajar perang angkatan laut dan tentara pergi ke lapangan untuk latihan tempur, wali tidak bisa pergi ke luar angkasa kecuali mereka menjadi astronot NASA.

“Satu-satunya cara mereka mengalami domain operasi mereka adalah dengan tampilan data visual. Lingkungan realitas virtual akan memberi mereka "kesadaran situasional dan pemahaman apa pilihan mereka sehingga mereka dapat membuat keputusan." tambahnya.

Teknologi yang membentuk metaverse termasuk virtual reality serta augmented reality yang menggabungkan dunia digital dan fisik. Costa mengatakan penjaga Pasukan Luar Angkasa dapat merekayasa satelit secara digital, misalnya, dan mengembangkan kemampuan baru untuk operasi luar angkasa. 

Costa mengatakan semua layanan militer dapat mengambil manfaat dari teknologi ini dan Angkatan Luar Angkasa, karena ukurannya yang kecil, dapat mengujinya dan melihat apakah itu dapat ditingkatkan untuk digunakan di seluruh militer AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper